Kutim

Silpa di Kutim: Refleksi Buruknya Kinerja dan Perencanaan Anggaran Menurut Ketua Pansus LKPJ

Ketua Panitia Khusus LKPJ Bupati Kutim 2023, Hepnie Armansyah. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kutai Timur Tahun Anggaran 2023, Hepnie Armansyah, SH, mengkritisi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) dalam laporan keuangan daerah. Menurutnya, kondisi ini mencerminkan ketidakmampuan pemerintah daerah dalam menyerap anggaran yang tersedia.

“Itu cerminan buruknya kinerja kita, perencanaan kita. Kita tidak bisa merencanakan dengan baik penggunaan anggaran itu,” jelas Hepnie. Ia menekankan Silpa merugikan masyarakat karena kebutuhan mereka tidak terpenuhi tepat waktu. “Saya selalu tekankan, kalau bisa menikmati tahun ini kenapa tidak. Dengan terjadinya Silpa maka terpaksa ditunda sampai tahun depannya lagi. Meskipun uangnya tidak ke mana-mana, tapi mestinya dihabiskan atau dimaksimalkan penyerapannya,” tambahnya.

Baca  Festival Rebana Kutai Timur Perkuat Ukhuwah Islamiyah

Hepnie juga menyoroti infrastruktur di Kutim belum memadai, sehingga anggaran seharusnya bisa diarahkan untuk memperbaiki hal tersebut.

Silpa adalah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan, yang merupakan selisih antara surplus/defisit anggaran dengan pembiayaan netto. Dalam penyusunan APBD, angka Silpa ini seharusnya sama dengan nol. Namun, jika terdapat defisit anggaran dan penerimaan pembiayaan yang tidak seimbang, muncul Silpa positif yang menunjukkan dana belum dimanfaatkan secara efektif.

Baca  Final Cabang Fahmil Qur'an di MTQ XVII Kutim, Ajang Penuh Tantangan

Di Kutim, selain memiliki Silpa, daerah juga memiliki utang pada pihak ketiga. “Ada SKPD/OPD yang miliki utang sekaligus Silpa di tahun yang sama,” lanjut Hepnie. Ini menunjukkan kurangnya kemampuan daerah dalam mengelola manajemen APBD dan gambaran lemahnya administrasi.

Hepnie menambahkan, “Jelas mereka belum bisa berakselerasi, belum mampu menyesuaikan. Ini mungkin karena memang kenaikan anggaran kita cukup signifikan yah. Dari 4,3 triliun menjadi sekitar 9 triliun di tahun 2023. Dan tahun ini sepertinya akan ada kenaikan lagi. Kita berharap di tahun 2024 ini jangan ada Silpa lagi. Penekanannya di situ!”(shn/adv)

Baca  Hadiri Pelantikan PPPK Kutim, Kasmidi Bulang Ingatkan Profesionalisme Bekerja

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker