NasionalOlahraga

Shin Tae-yong Protes Keras Kepemimpinan Wasit Usai Timnas Ditahan Bahrain

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Foto: Dok PSSI)

Editorialkaltim.com – Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyuarakan kekecewaannya setelah timnya ditahan imbang 2-2 oleh Bahrain dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain pada Kamis, 10 Oktober 2024. Meski sempat memimpin 2-1, Indonesia harus puas dengan satu poin setelah Bahrain menyamakan kedudukan melalui gol dramatis Mohamed Marhoon di menit ke-99.

Baca  Resmi Jadi WNI, Maarten Paes Siap Perkuat Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dalam sesi konferensi pers pascapertandingan, Shin mengungkapkan rasa frustasinya terhadap kepemimpinan wasit, terutama terkait keputusan dalam memberikan waktu tambahan yang semula hanya enam menit namun berakhir menjadi sembilan menit lebih.

“Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” ujar Shin.

Pelatih berusia 53 tahun tersebut juga menyayangkan keputusan wasit yang dianggapnya cenderung bias dan berdampak signifikan terhadap hasil pertandingan.

Baca  Jelang Lawan Filipina, Shin Tae-yong: Kemenangan Harga Mati

“Keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias. Saya rasa semua orang bisa memahami kenapa para pemain kami kesal dengan keputusan-keputusan tersebut,” tambahnya.

Meskipun hasil tersebut tidak memuaskan, Shin tetap mengapresiasi kerja keras para pemainnya yang berjuang hingga peluit panjang dibunyikan.

Dia berharap para pemain tetap optimistis dan siap untuk pertandingan selanjutnya di putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca  Indonesia Seri Tanpa Gol Lawan Tanzania, Shin Tae-yong Optimis Jelang Laga Kontra Irak dan Filipina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button