Nasional

Setahun Disandera KKB, Pilot Susi Air Minta Obat Asma dan Buku

Kapten Phillip Mark Mehrtens disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya (Foto: Istimewa)

Editorialkaltim.com – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, menanggapi video yang viral menunjukkan sandera asal Selandia Baru, Phillip Mark Mehrtens, yang ditawan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) memohon bantuan berupa obat-obatan dan buku. Fakhiri mengajak siapa saja yang bersedia membantu untuk mengirimkan kebutuhan tersebut kepada Mehrtens.

Dalam video yang telah beredar luas itu, terlihat jelas Mehrtens yang berprofesi sebagai pilot untuk Susi Air, meminta bantuan obat asma dan obat lainnya.

Baca  Kemenkes Imbau Jemaah Haji Tak Sentuh Unta untuk Antisipasi MERS

“Silahkan saja bila ada pihak yang mau mengirimkan bantuan tersebut ke Phillip,” ucap Fakhiri seperti dikutip Antara pada hari Jumat (9/2/2024).

Fakhiri menambahkan, pihak kepolisian siap memberikan akses bagi mereka yang ingin mengantarkan bantuan tersebut. Ia menekankan bahwa keselamatan sandera merupakan prioritas utama.

“Bila tidak ada yang mau mengantarkan obat tersebut maka TNI-Polri siap membantu, agar sandera tetap sehat,” tegas Fakhiri.

Baca  Kaltim Peringkat 9 Klasemen Sementara PON 2024, Kumpulkan 19 Medali Emas

Kapolda Papua juga menyinggung tentang video yang beredar sebagai bukti bahwa ada anggota KKB yang telah keluar.

“Dengan beredarnya video pernyataan dari pilot Susi Air itu membuktikan sudah ada anggota KKB yang ke luar,” kata Fakhiri.

Phillip Mark Mehrtens diculik oleh KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya di Papua, tepatnya setelah mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, pada tanggal 7 Februari 2023. Setahun berlalu sejak penculikan tersebut, Pemerintah Selandia Baru secara tegas mendesak KKB untuk segera membebaskan Mehrtens tanpa cedera.

Baca  KKB Kembali Berulah, Satu Anggota Brimob Gugur Dalam Tugas

Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters, dalam sebuah rilis resmi mengatakan, “Kami sangat mendesak mereka yang menahan Philip untuk segera membebaskan dia tanpa membahayakan,” harapnya. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button