
Editorialkaltim.com – Persoalan banjir yang berulang kali merendam sekolah di Samarinda kembali menjadi sorotan. SMP Negeri 24 di Jalan Suryanata baru-baru ini harus menghentikan aktivitas belajar karena ruang kelas tergenang setelah hujan deras mengguyur kota.
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Anhar, menilai situasi tersebut sangat memprihatinkan. Ia menekankan bahwa masalah banjir di sekolah tidak bisa dianggap sebagai kejadian biasa, melainkan persoalan serius yang menyangkut keberlangsungan proses pendidikan.
“Setiap tahun anggaran penanggulangan banjir di Samarinda cukup besar, bahkan menjadi salah satu program prioritas. Tetapi faktanya masih ada sekolah yang terendam air,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi tersebut menunjukkan perlunya langkah konkret dari pemerintah kota, bukan sekadar rencana atau laporan. Ia mendesak agar solusi jangka panjang segera direalisasikan sehingga banjir tidak terus-menerus mengganggu kegiatan belajar mengajar.
“Anak-anak berhak mendapatkan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Jangan sampai mereka kehilangan kesempatan belajar hanya karena genangan,” tegas Anhar.
DPRD, lanjutnya, akan mengawal isu ini dan memastikan penanganan banjir benar-benar dieksekusi dengan baik, bukan hanya menjadi catatan rutin di atas kertas. (nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.