Editorialkaltim.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, menyampaikan apresiasi tinggi atas kelancaran seluruh proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) hingga penetapan pasangan Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kukar terpilih periode 2025–2030.
Hal ini disampaikannya saat Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kukar di Gedung DPRD, Tenggarong, Rabu (14/5/2025).
Menurut Sunggono, keberhasilan ini merupakan cerminan kedewasaan demokrasi yang tumbuh di tengah masyarakat Kukar. Ia menekankan bahwa keberhasilan pelaksanaan PSU yang aman dan damai adalah hasil kerja sama semua pihak yang terlibat, mulai dari penyelenggara pemilu hingga masyarakat.
“Alhamdulillah, seluruh tahapan berjalan baik dan kondusif. Ini adalah kerja besar dari semua pihak. Terima kasih kepada penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat yang telah menjaga iklim demokrasi Kukar tetap sehat,” ujar Sunggono.
Ia menilai, proses PSU bukan hanya sekadar memenuhi amanat hukum, tetapi juga menjadi momentum pembuktian bahwa masyarakat Kukar mampu menjaga stabilitas dan ketertiban selama masa krusial pemilihan.
Sunggono juga menyoroti peran strategis DPRD Kukar dalam menetapkan hasil Pilkada sebagai bentuk komitmen institusi legislatif terhadap keberlangsungan pemerintahan yang sah. Menurutnya, sinergi antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci dalam menjaga kelangsungan pembangunan daerah.
Dalam kesempatan itu, Sunggono menyebut pengesahan Aulia-Rendi sebagai bentuk legitimasi politik yang sah dan final. Ia menambahkan, tahapan selanjutnya akan diarahkan pada pengusulan pelantikan ke Gubernur Kalimantan Timur, yang kemudian diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri.
Ia berharap pemerintahan yang akan datang dapat mengakomodasi semua aspirasi masyarakat serta melanjutkan program-program pembangunan yang telah berjalan, dengan sentuhan inovasi dan percepatan kinerja yang lebih optimal.
“Harapan kita semua, pemerintahan baru ini bisa langsung tancap gas dan menyusun program prioritas yang selaras dengan kebutuhan masyarakat. Stabilitas harus tetap terjaga, dan pelayanan publik semakin ditingkatkan,” lanjutnya.
Sunggono juga mengajak seluruh komponen daerah untuk segera meninggalkan dinamika politik pasca PSU dan bersatu mendukung kepemimpinan baru. Ia menegaskan bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks, sehingga diperlukan kebersamaan untuk menjawab berbagai persoalan daerah.
“Sudah saatnya kita bersatu kembali. Mari kita jaga semangat gotong royong demi mewujudkan Kukar yang lebih baik dan lebih berdaya saing di masa depan,” tutupnya.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
