
Editorialkaltim.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara, Sunggono, memberikan peringatan tegas kepada pengelola pesantren agar tidak lengah dalam manajemen meskipun telah memiliki fasilitas yang memadai. Pesan itu disampaikan dalam acara Distribusi Akbar ke-80 Pasukan Amal Sholeh (Paskas) di Pondok Pesantren Abqory, Tenggarong Seberang, Sabtu (24/5/2025).
Sunggono menyebut, infrastruktur yang baik bukan jaminan mutu pesantren jika tidak diiringi dengan tata kelola yang benar dan semangat belajar yang terjaga.
“Ada pesantren yang infrastrukturnya sudah memadai, tapi masih salah kelola. Ini harus jadi perhatian bersama,” ujarnya di hadapan para santri dan keluarga besar pesantren.
Menurutnya, pengelolaan yang lemah bisa berdampak pada kualitas pendidikan dan karakter santri, bahkan bisa menghambat tujuan pesantren sebagai pusat pembinaan generasi yang unggul.
“Fasilitas itu penting, tapi bukan segalanya. Yang utama adalah bagaimana pengelola bisa menjaga semangat, kedisiplinan, dan kualitas pendidikan di dalamnya,” tegasnya.
Ia pun mengajak semua pihak, baik pengurus pesantren maupun pemerintah daerah, untuk terus mendorong perbaikan manajemen dan memperkuat komitmen dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak.
“Jangan sampai pesantren hanya megah dari luar tapi rapuh di dalam. Ini soal masa depan generasi kita,” tandasnya.
Sunggono menekankan bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam pembangunan karakter bangsa, sehingga kualitas tata kelola tidak boleh diabaikan dalam kondisi apapun.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.