gratispoll
BontangKaltim

Sahib Minta Dinas PUPRK Bontang Perbaiki Bollard yang Rusak

Bollard di Jalan Ahmad Yani Bontang (Foto: Editorialkaltim/Lia)

Editorialkaltim.com – Sejumlah bollard atau tiang pembatas jalan yang dipasang di beberapa titik strategis di Kota Bontang mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Kondisi ini menjadi sorotan warga dan pengguna jalan yang khawatir akan dampaknya terhadap keselamatan dan ketertiban lalu lintas.

Pantauan Editorialkaltim.com di lapangan menunjukkan beberapa bollard di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di sepanjang jalan dari depan UD Tani sampai Apotek Kimia Farma, ada beberapa yang bautnya sudah lepas hingga bollard tersebut tidak kokoh lagi.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bontang, Sahib, menegaskan bahwa semestinya pemasangan bollard tersebut menggunakan sistem dynabolt (jenis baut tanam yang digunakan untuk mengikat benda padat setelah dicor), bukan menggunakan angkur bolt (jenis baut tanam yang digunakan untuk mengikat benda padat sebelum dilakukan pengecoran).

Baca  Soal Galian C, Fraksi Gerindra Minta Pemkot Bontang Segera Tuntaskan Perizinan

“Itu sudah saya sampaikan saat kami sidak atau kunjungan lapangan beberapa waktu lalu, bahwa jika pemasangannya menggunakan dynabolt maka ini tidak akan bertahan lama, pasti goyang karena tidak kuat. Sistem pemasangannya memang salah,” ungkapnya saat ditemui awak media, Senin (16/6/2025).

Menurutnya, pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) harus memperketat pengawasan ketika sedang ada pekerjaan. Oleh karena itu, pihaknya mendorong dinas terkait untuk segera memperbaiki bollard yang bautnya sudah tidak kokoh lagi.

Baca  DPRD Bontang Dukung Pemkot Lengkapi Sarpras Sekolah Wilayah Pesisir

“Kontraktornya harus bertanggung jawab, pelaksananya juga harus jelas seperti apa perjanjian kerjanya, berapa lama masa retensinya. Jadi, pengawas itu jangan hanya muncul saat mau serah terima pekerjaan, tapi harus benar-benar bekerja agar pengawasan berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga PUPRK Bontang, Anwar Nurdin, membenarkan hal tersebut. Namun, pihaknya sudah melakukan pengecekan.

Baca  Pelajar Pesisir Pulau Malahing Terbebani Sewa Kapal, DPRD Bontang Minta Guru Dikirim ke Lokasi

“Memang ada beberapa bollard yang goyang, tapi masih di posisinya. Saat ini masih terus kami kontrol karena dari vendornya ada masa pemeliharaan selama satu tahun,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon. (lia/ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button