Nasional

Puan Maharani Soroti Kasus Asusila Ketua KPU: Harusnya Tidak Terjadi

Ketua DPR RI, Puan Maharani (Foto: Dok DPR RI)

Editorialkaltim.com – Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengekspresikan kekecewaannya terhadap kasus asusila yang melibatkan Hasyim Asy’ari, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasyim telah dipecat dari jabatannya setelah terbukti melakukan tindakan tidak terpuji terhadap anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Den Haag. Kejadian ini mendapat sorotan serius dari berbagai pihak.

Puan menyatakan penghormatannya terhadap keputusan yang diambil Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Baca  Puan Maharani Kembali Terpilih Sebagai Ketua DPR RI Periode 2024-2029

“Kami menghormati keputusan DKPP. Presiden akan mengeluarkan keputusan pemberhentian setelah tujuh hari, dan DPR akan mengikuti mekanisme yang berlaku untuk memproses kasus ini,” ujar Puan di sela-sela Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (4/7/2024).

Lebih lanjut, Ketua DPR ini juga menyesalkan kejadian tersebut dan berharap tidak ada lagi kasus serupa yang terulang di masa mendatang.

Baca  Garuda Muda Melaju ke Perempatfinal Piala Asia U-23 Usai Kandaskan Yordania 4-1

“Ini seharusnya tidak terjadi. Kita perlu ada evaluasi proses rekrutmen komisioner KPU untuk mencegah kejadian serupa di masa yang akan datang,” tegas Puan.

Mengingat ini bukan pertama kalinya anggota KPU terlibat dalam kontroversi, seperti kasus korupsi yang menjerat Wahyu Setiawan, komisioner KPU periode sebelumnya, Puan menekankan perlunya perubahan.

“Kita harus evaluasi bersama. Perlu dicari figur yang lebih baik dan mekanisme yang lebih kuat,” imbuhnya. (ndi)

Baca  DPR RI Godok Penambahan Komisi untuk Imbangi Kementerian Baru di Era Prabowo

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker