gratispoll
KaltimSamarinda

Proses SPMB Dilakukan Secara Digital, Orang Tua Dipastikan Dapat Memantau Secara Real Time

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Novan Syahronny Pasie (Foto: Editorialkaltim/Nita)

Editorialkaltim.com – Masyarakat menghadapi proses Seleksi Peserta Didik Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026. Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Novan Syahronny Pasie, meminta agar para orang tua memahami prosedur yang berlaku pada proses SPMB.

“SPMB dengan PPDB sebenarnya tidak jauh berbeda, hanya saja berganti nama. Namun, prinsip dasarnya mengacu sistem zonasi, afirmasi, dan jalur prestasi,” kata Novan, Senin (26/5/2025).

Novan menekankan jika sistem zonasi tetap menjadi prinsip utama dalam SPMB guna memastikan pemerataan akses pendidikan di Kota Samarinda. Tetapi, ia juga menyayangkan masih ada sebagian orang tua yang memaksakan anaknya untuk mendaftar ke sekolah yang berada di luar zona tempat tinggal.

Baca  Menjelang HUT RI Ke-79 Suparno Sebut Perusahaan Besar Di Kaltim Harus Ikut Berkontribusi

“Zonasi itu bertujuan untuk pemerataan. Jika banyak yang mendaftar di luar zona, justru merugikan siswa yang seharusnya mendapat prioritas,” ujarnya.

Merujuk pada SK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda Nomor 400.3.5/1913/100.01/2025, kuota penerimaan siswa bagiannya menjadi beberapa jalur yaitu Zonasi (50%), afirmasi (20%), prestasi akademik (20%), prestasi non-akademik (5%), serta mutasi (5%).

Baca  Bupati Paser Beberkan Capaian Pemerataan Puskesmas Rawat Inap Sudah 76,61%

Sehingga, Novan mengimbau agar pengawasan terhadap jalur prestasi dapat diperketat agar tidak menggerus kuota untuk siswa dalam zonasi.

“Jalur prestasi memang penting, namun jangan sampai mengambil hak anak-anak yang mengandalkan zonasi,” tegasnya.

Proses pelaksanaan SPMB dilakukan secara digital dan terintegrasi dengan sistem Kemendikbudristek. Yang mana, proses seleksi dilakukan dengan cara transparan dan dapat dipantau secara real-time oleh orang tua.

Baca  Banyak Kasus Bullying di Sekolah, Puji Ingatkan Pentingnya Guru Inklusi

Terakhir, ia berharap agar proses SPMB tahun ini bisa berjalan dengan lancar, dan penuh keadilan.

“Mari kita dukung bersama sistem ini, sebagai bentuk kemajuan pendidikan di Kota Samarinda,” pungkasnya. (nit/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button