NasionalTokoh

Profil Sakti Wahyu Trenggono Kembali Duduki Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Prabowo

Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengangkat Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan untuk periode 2024-2029 (Foto: Dok Sakti Wahyu Trenggono)

Editorialkaltim.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengangkat Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan untuk periode 2024-2029.

Pelantikan ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).

Sakti Wahyu Trenggono, kelahiran Semarang, Jawa Tengah pada 3 November 1962, adalah seorang politikus sekaligus pengusaha. Saat ini, ia masih menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Trenggono dilantik sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada 23 Desember 2020 melalui Keppres Nomor 133/P Tahun 2020, menggantikan Edhy Prabowo yang tersandung kasus hukum di KPK.

Dari segi pendidikan, Trenggono meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1986, dan melanjutkan studi hingga mendapatkan gelar Magister Manajemen dari ITB pada tahun 2006.

Baca  Migrant Care Ungkap Jual Beli Surat Suara Pemilu RI di Malaysia

Sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Trenggono mengawali kariernya di sektor swasta sebagai system analyst di Federal Motor (kini PT Astra Honda Motor) pada 1986-1988, dan kemudian menjadi Manajer Sistem Informasi Manajemen (MIS) di perusahaan yang sama dari 1988 hingga 1992.

Pada tahun 1992-1995, ia menjabat sebagai General Manager MIS dan Pengembangan Bisnis di Federal Motor Astra Group.

Kemudian, pada tahun 1995, Trenggono diangkat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan di Induk Koperasi Unit Desa (INKUD).

Pada periode 2000-2009, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Solusindo Kreasi Pratama-Indonesian Tower, yang membawahi PT Tower Bersama Infrastruktur, salah satu penyedia menara telekomunikasi terbesar di Indonesia.

Baca  Akademisi UII Ingatkan Pemerintahan Jokowi Berhenti Menyalahgunakan Kekuasaan

Trenggono juga pernah memimpin Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi sebagai Ketua Umum dari 2005 hingga 2016, dan menjabat sebagai Komisaris Utama PT Teknologi Riset Global Investama pada 2010-2016.

Pada tahun 2018, ia juga menjabat sebagai komisaris di perusahaan tambang emas Grup Saratoga, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Karier politik Trenggono dimulai ketika ia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) pada era kepemimpinan Hatta Rajasa periode 2009-2014. Namun, sejak 2013, ia tidak lagi aktif di PAN. Dalam Pilpres 2019, Trenggono tercatat sebagai salah satu tokoh dalam tim kampanye Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.

Baca  Kemlu: Tak Ada WNI yang Jadi Korban Banjir di Dubai

Sebelum diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Trenggono menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Oktober 2019.

Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono memiliki tugas untuk mengelola sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Ia mendorong tiga program prioritas, yaitu peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor perikanan tangkap, peningkatan kesejahteraan nelayan melalui asuransi dan jaminan hari tua, serta pengembangan perikanan budidaya sebagai sumber ekonomi dalam negeri.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button