Profil Hadi Tjahjanto, Mantan Pilot yang Dipercaya Jokowi Urus Polhukam

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM, Hadi Tjahjanto (Foto: KDok Kemenpan RB)

Editorialkaltim.com – Hadi Tjahjanto resmi dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia. Pengangkatan ini mengikuti pengunduran diri Mahfud Md dari posisi yang sama, yang beralih fokus untuk menjadi calon wakil presiden dalam pemilihan umum 2024.

Sebelum menduduki posisi baru ini, Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN.

Berikut profil Menteri Hadi Tjahjanto

Lahir pada 8 November 1963, Hadi adalah purnawirawan TNI-AU yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima TNI dari tahun 2017 hingga 2021, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara dari Januari 2017 hingga Januari 2018.

Ia tercatat sebagai Panglima TNI kedua yang berasal dari Angkatan Udara setelah Djoko Suyanto, menandai sebuah era baru dalam sejarah militer Indonesia.

Mengawali kehidupan di keluarga militer, Hadi Tjahjanto tumbuh dalam lingkungan yang kuat dengan nilai-nilai disiplin dan patriotisme. Ayahnya, seorang Sersan Mayor (Teknik) di Angkatan Udara, dan ibunya, penjual rujak cingur, memberikan inspirasi dan motivasi bagi Hadi untuk mengejar karier di bidang militer.

Pendidikan formalnya dimulai di SMP Negeri 7 Malang dan berlanjut hingga menyelesaikan S-1 Ilmu Administrasi Negara di Universitas Terbuka.

Tak hanya itu, ia juga mengikuti serangkaian pendidikan militer, termasuk Akademi Angkatan Udara pada 1986, Sekolah Penerbang TNI AU, dan berbagai sekolah komando hingga Lemhannas RI pada 2015.

Karier militer Hadi Tjahjanto dimulai ketika ia dilantik sebagai perwira TNI AU oleh Presiden Soeharto pada 20 September 1986. Dari Skadron Udara 4 di Malang, Hadi menapaki tangga karier hingga menjadi komandan unit dan kepala departemen di berbagai satuan dan pangkalan udara.

Ia memimpin dengan keahlian dan dedikasi, menangani berbagai operasi penting, termasuk Operasi Dukungan Udara dan SAR terbatas. Sepanjang kariernya, Hadi dikenal sebagai sosok yang fokus pada peningkatan kualitas dan efisiensi operasional, serta memiliki komitmen tinggi terhadap keamanan nasional.

Puncak karier militer Hadi tercapai ketika ia diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Udara pada 18 Januari 2017, menggantikan Agus Supriatna. Tak lama setelah itu, ia dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi Panglima TNI, sebuah posisi yang ia emban dengan penuh tanggung jawab hingga tahun 2021.

Selama masa jabatannya, Hadi dikenal aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di lingkungan Kemenhan, termasuk pengadaan pesawat dan helikopter. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version