Editorialkaltim.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto mengungkapkan terdapat 5.566.015 konten bermuatan pornografi yang memperlihatkan eksploitasi terhadap anak-anak Indonesia.
Pengumuman ini disampaikan Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers yang turut dihadiri oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, pada Kamis (18/4/2024).
“Posisi Indonesia berada di urutan keempat secara global dan kedua di kawasan ASEAN dalam hal ini,” tutur Hadi.
Data tersebut, menurut Hadi, bersumber dari National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC).
Lebih lanjut, Hadi menjelaskan korban dalam konten pornografi ini mencakup anak-anak dari berbagai tingkat pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, hingga anak-anak yang bersekolah di pesantren.
“Tidak hanya itu, anak-anak dengan kebutuhan khusus juga tercatat sebagai korban,” jelas Hadi.
Menkopolhukam menambahkan kebanyakan pelaku dalam kasus-kasus ini adalah orang-orang yang dekat atau dikenal oleh korban. Menghadapi kondisi serius ini, pemerintah berencana untuk membentuk satuan tugas khusus untuk mengatasi dan mencegah penyebaran pornografi anak.
Dari sisi penegakan hukum digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memblokir sebanyak 1.950.794 konten pornografi hingga 14 September 2023, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memerangi penyebaran konten ilegal yang merugikan anak-anak di Indonesia. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
