InternasionalTokoh

Profil Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas Akibat Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi (Foto: AFP)

Editorialkaltim.com – Presiden Ebrahim Raisi dipastikan meninggal dalam sebuah kecelakaan helikopter di pegunungan barat laut. Laporan kecelakaan ini disiarkan oleh berbagai media di Iran, termasuk Mehr, Tasnim, dan Press TV pada Senin (20/5/2024).

“Presiden Republik Islam Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, mengalami musibah saat melaksanakan tugas negara dan meninggal sebagai syahid,” demikian pernyataan dari kantor berita Iran yang dikutip oleh AFP.

Menurut seorang pejabat yang memilih anonimitas saat berbicara dengan Reuters, “Presiden Raisi, menteri luar negeri, dan semua penumpang helikopter tersebut tewas dalam insiden tersebut” akibat kepekaan situasi.

Baca  Neymar Gabung Klub Arab Saudi Al Hilal, Dapat Gaji Rp4,5 Triliun

Lantas Siapakah Sosok Ebrahim Raisi.

Ebrahim Raisi, seorang ulama garis keras yang memiliki kedekatan dengan Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, telah memainkan peran penting dalam politik Iran.

Kemenangannya dalam pemilihan presiden tahun 2021 menegaskan dominasi kelompok konservatif atas pemerintahan Republik Islam.

Raisi, lahir di Mashhad pada tahun 1960, menapaki jejak ayahnya yang juga seorang ulama, memulai pendidikan agamanya pada usia 15 tahun. Sebagai mahasiswa, ia aktif dalam demonstrasi anti-Shah, yang didukung oleh Barat dan akhirnya lengser pada tahun 1979. Di usia 25 tahun, ia sudah menjabat sebagai wakil jaksa di Teheran.

Baca  Timur Tengah Makin Panas, Iran, Rusia dan Cina Bakal Latihan Militer Bersama

Pada akhir 1980-an, Raisi menjadi bagian dari sebuah pengadilan rahasia yang menurut berbagai kelompok hak asasi manusia, telah menghukum mati ribuan tahanan politik, dalam apa yang disebut sebagai “kejahatan terhadap kemanusiaan.”

Raisi mengambil alih kepemimpinan dari Hassan Rouhani sebagai presiden, setelah sebuah pemilihan yang kontroversial, di mana sejumlah besar kandidat moderat dan reformis dikecualikan, dan sebagian besar pemilih menunjukkan ketidaksetujuannya. Masa kepresidenannya diwarnai oleh berbagai tantangan, termasuk protes anti-pemerintah yang intens dan konflik yang sedang berlangsung di Gaza. (ndi)

Baca  Presiden Zelensky Kecam Serangan Iran dan Minta Sekutu Juga Bela Ukraina seperti Israel

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker