
Editorialkaltim.com – Sektor perunggasan kembali membuktikan dominasinya di Kalimantan Timur. Data resmi mencatat sepanjang tahun 2024, dari total 78.092 ton daging yang diproduksi, sebanyak 68.947 ton atau 88,29 persen merupakan daging unggas. Angka ini menegaskan betapa besar peran unggas dalam memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat di Bumi Etam.
Kondisi tersebut memperlihatkan bahwa konsumsi masyarakat Kaltim masih sangat bergantung pada ayam. Selain harganya yang relatif terjangkau, ketersediaan daging unggas juga lebih stabil dibandingkan jenis daging lain seperti sapi atau kambing. Hal ini membuat sektor perunggasan terus tumbuh sebagai tulang punggung penyedia protein di daerah.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) menilai capaian ini tidak lepas dari peran peternak dan industri perunggasan yang semakin terorganisir. Dengan pasokan yang besar, daging ayam tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga menopang distribusi ke daerah sekitar.
Namun, capaian positif ini juga menjadi tantangan baru. Ketergantungan pada satu jenis sumber protein dapat berisiko jika terjadi gangguan produksi. Faktor penyakit unggas, kualitas bibit, hingga kenaikan harga pakan dapat berimbas langsung terhadap ketersediaan daging ayam di pasar.
“Produksi daging unggas mendominasi pasar, tapi kita tetap perlu waspada. Diversifikasi konsumsi protein sangat penting agar masyarakat tidak terpukul jika ada masalah di sektor ini,” kata Plt. Kepala Bidang Perbibitan, Pakan, dan Produksi Peternakan DPKH KALTIM Ihyan Nizam, Selasa (19/8/2025).
Meski demikian, sektor peternakan sapi dan kambing juga terus didorong. Program pengembangan populasi ternak ruminansia digencarkan untuk memperkuat ketahanan pangan jangka panjang. Pemerintah menargetkan produksi daging sapi dan kambing dapat tumbuh lebih cepat dalam lima tahun ke depan.
Dengan kontribusi hampir 90 persen, daging unggas jelas memegang kendali atas pola konsumsi masyarakat Kaltim. Tantangan berikutnya adalah bagaimana menjaga keseimbangan antar subsektor agar kebutuhan protein hewani tetap terjamin secara beragam dan berkesinambungan.(ndi/adv diskominfokaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.