Presiden Putin Sebut Kematian Ebrahim Raisi Kehilangan Tak Tergantikan

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raisi (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan rasa dukanya atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang dinyatakan meninggal dalam kecelakaan helikopter. Putin menilai Raisi sebagai politisi hebat dan menyebut kematiannya sebagai “kehilangan yang tidak tergantikan.”

Iran, yang telah menjadi salah satu sekutu utama Rusia sejak konflik dengan Ukraina meletus pada 2022, terlibat dalam pemasokan teknologi drone yang penting bagi Rusia.

Putin, dalam surat yang ditujukan kepada Ayatollah Ali Khamenei yang dipublikasikan di situs resmi Kremlin, menyampaikan kekaguman dan dukanya.

“Raisi adalah politisi luar biasa yang seluruh hidupnya didedikasikan untuk mengabdi pada tanah airnya. Sebagai sahabat sejati Rusia, dia memberikan kontribusi pribadi yang sangat berharga bagi pengembangan hubungan baik antara kedua negara,” tulis Putin.

Kecelakaan fatal itu juga menewaskan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, dan dilaporkan oleh kantor berita pemerintah Iran, Mehr.

“Ayatollah Ebrahim Raisi menjadi martir ketika sedang menjalankan tugasnya untuk rakyat Iran,” ujar kantor berita tersebut dalam laporannya. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version