PBB Tempelkan Israel di Daftar Global Pelanggar atas Kejahatan Pada Anak

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru-baru ini mengambil langkah tegas dengan menempatkan Israel dalam daftar negara yang melakukan kekerasan terhadap anak-anak dalam konflik bersenjata. Keputusan ini diumumkan oleh Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, yang secara resmi memberitahu Israel tentang penambahan mereka ke dalam daftar yang kontroversial ini.

Duta besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, tidak terima dengan keputusan tersebut.

“Ini sungguh keterlaluan dan salah,” ujar Erdan dilansir dari Aljazeera pada Senin (10/6/2024).

“Saya menanggapi keputusan memalukan tersebut dan mengatakan bahwa tentara kami adalah yang paling bermoral di dunia. Satu-satunya yang masuk daftar hitam adalah Sekjen yang memberi insentif dan mendorong terorisme, dimotivasi oleh kebencian terhadap Israel,” tambahnya.

Di pihak lain, keputusan PBB disambut positif oleh pejabat senior Palestina, Riad Malki. Menurutnya, meski keputusan ini terlambat, langkah PBB ini merupakan sebuah kemajuan.

“Sekarang, dihadapkan pada bencana di Gaza yang dunia lihat dengan mata telanjang dengan genosida yang secara khusus menargetkan anak-anak dan perempuan, Sekjen PBB tidak lagi punya alasan untuk tidak memasukkan Israel ke dalam daftar hitam,” ungkap Malki dalam sebuah pernyataan.

Situasi ini menimbulkan tensi lebih lanjut di antara kedua belah pihak dan menambah panjang catatan intervensi internasional dalam konflik Israel-Palestina. Dengan lebih dari 36.700 warga Palestina tewas sejak awal Oktober, termasuk 15.571 anak-anak. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltim

Exit mobile version