HealthOpiniRagam

Praktik Hygiene Pekerja Sesuai Standar Prosedur

Ilustrasi praktik hygiene (Foto: Freepik)

Oleh Kelompok 12 (S1 Kesehatan Lingkungan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur)

Editorialkaltim.com – Salah satu pilar pemeliharaan kesehatan masyarakat yang esensial adalah praktik hijin kerja yang sesuai dengan standar operasional prosedur. Hal ini sangat penting, terutama pada sektor pangan, medis, dan industri. Kesalahan atau kelalaian dalam menerapkan etika dan tata cara hijin dapat berdampak serius pada kesehatan individu maupun komunitas secara keseluruhan.

Pertama, praktik kebersihan yang baik mencegah penyebaran penyakit. Pekerja yang tidak mematuhi kebersihan diri, seperti mencuci tangan sebelum menangani makanan, berpotensi menjadi sumber infeksi dan wabah penyakit. Ini tidak hanya mengganggu kehidupan dan pekerjaan individu terkait tetapi juga membebani sistem layanan kesehatan dan masyarakat luas.

Baca  7 Ide Menu Sahur Praktis, Sehat dan Bergizi

Kedua, penerapan standar kebersihan yang ketat dapat meningkatkan produktivitas. Karyawan yang sehat lebih produktif dan tidak mudah sakit, sehingga menjaga kesehatan mereka berdampak positif pada kualitas serta reputasi produk yang dihasilkan perusahaan.

Investasi dalam pelatihan dan fasilitas kebersihan harus dianggap sebagai tindakan pencegahan yang penting. Pendidikan mengenai praktik kebersihan yang baik perlu disebarluaskan agar seluruh pekerja memahami tanggung jawab mereka. Selain itu, perusahaan harus menyediakan peralatan yang memadai untuk mendukung praktik hijin sesuai standar prosedur yang baik.

Terakhir, pemerintah dan lembaga terkait perlu memantau serta menindak pelanggaran standar sanitasi dengan lebih ketat. Tanpa tindakan tegas, praktik-praktik tidak sehat yang mengancam kesehatan masyarakat kemungkinan besar akan terus berlanjut.

Baca  5 Rekomendasi Drakor di Mei 2024: Dari Thriller hingga Romantis, Siap Bikin Baper!

Menerapkan praktik kebersihan di tempat kerja yang mematuhi prosedur operasi standar tidak hanya melindungi kesehatan individu, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman memerlukan kesadaran serta komitmen dari berbagai aspek kesehatan. Praktik kebersihan di tempat kerja bukan sekadar persyaratan, melainkan investasi berharga bagi semua pihak yang terlibat. Prosedur standar yang jelas dan konsisten tidak hanya melindungi kesehatan pekerja, tetapi juga meningkatkan produktivitas, menjaga kualitas produk, dan memperkuat reputasi perusahaan.

Pandemi COVID-19 menyadarkan kita akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Namun, masalah ini masih muncul di ruang lingkup masyarakat, termasuk kurangnya kesadaran diri, biaya implementasi, dan tantangan dalam mengubah perilaku masyarakat.

Baca  Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Sebentar Lagi Buka, Berikut Link, Syarat, dan Cara Daftar

Mengatasi masalah ini membutuhkan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, pekerja, dan masyarakat. Pemerintah perlu memperkuat peraturan dan memberikan dukungan finansial kepada perusahaan yang menerapkan praktik hijin. Perusahaan harus berkomitmen melatih karyawan dengan benar dan membangun pelatihan keselamatan yang sesuai dengan standar. Di sisi lain, masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap kesehatan dan keselamatan di tempat kerja serta mendukung usaha yang bertanggung jawab.(*)

(*) Opini penulis ini merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi editorialkaltim.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker