
Editorialkaltim.com – Sebanyak 3.870 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) resmi dilantik pada Senin (26/5/2025). Namun bukan hanya pelantikan yang menjadi sorotan, Pemkab Kukar juga menekankan pentingnya partisipasi aktif PPPK dalam Program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) selama masa tugas mereka.
Pelantikan berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, dan dipimpin langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah. Turut mendampingi, Sekda Kukar Sunggono dan Kepala BKPSDM Kukar Rakhmadi. Upacara dimulai sejak pukul 08.45 Wita dan diikuti ribuan peserta dari berbagai formasi, seperti guru, tenaga kesehatan, administrasi, dan teknis.
Dalam arahannya, Edi Damansyah secara tegas menyampaikan bahwa seluruh PPPK yang telah dilantik diwajibkan mengikuti Program GEMA. Ia menyebut program ini bukan sekadar rutinitas spiritual, tetapi bagian dari pembangunan karakter ASN di Kukar.
“Etam Mengaji adalah upaya untuk menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang harus dimiliki oleh setiap abdi negara,” ujar Edi.
GEMA merupakan program pembinaan keagamaan yang digagas Pemkab Kukar untuk memperkuat etika kerja dan kedisiplinan aparatur sipil negara. Program ini mengajak ASN, termasuk PPPK, untuk meluangkan waktu membaca, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai dalam Al-Qur’an sebagai fondasi dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.
Edi menjelaskan bahwa penguatan nilai religius menjadi bagian penting dalam membentuk ASN yang tidak hanya profesional secara administratif, tapi juga memiliki kesadaran etis dan tanggung jawab moral.
“ASN yang punya integritas bukan cuma dari kinerja teknis, tapi juga dari akhlak dan sikap spiritualnya,” tegasnya.
Program GEMA akan berjalan paralel dengan tugas kedinasan para PPPK dan menjadi bagian dari pembinaan serta evaluasi kepegawaian. Kegiatan keagamaan tersebut juga dikaitkan dengan pembentukan budaya kerja yang humanis, jujur, dan penuh tanggung jawab.
“Kami ingin setiap ASN menjadi teladan, bukan hanya dalam pekerjaan, tapi juga dalam kehidupan sosial dan spiritual,” tambah Edi.
Pemkab Kukar berharap, dengan sinergi antara penguatan kapasitas teknis dan nilai spiritual, para PPPK yang baru dilantik dapat menjadi bagian dari perubahan pelayanan publik yang lebih baik, responsif, dan berlandaskan integritas.
“Ini adalah awal pengabdian. Kami percaya saudara-saudari dapat menjalankan tugas ini dengan sepenuh hati,” pungkas Edi.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.