Editorialkaltim.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda menyelenggarakan tiga kegiatan penting di Kantor Pusat Bankaltimtara Samarinda, Rabu (23/10/2024). Kegiatan yang melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membahas tentang High Level Meeting (HLM) Evaluasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Evaluasi Pencapaian Target Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Triwulan III Tahun 2024, dan Penandatangan Perjanjian Kinerja Terhadap Target Perubahan Pendapatan Tahun Anggaran 2024.
Plt. Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso yang diwakili plh. Sekda Samarinda menyampaikan apresiasi atas pencapaian yang dicatatkan beberapa OPD dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya sampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas capaian realisasi pendapatan khususnya pada Triwulan III ini yang mencapai 78% dari target dan saya turut menyampaikan apresiasi positif atas terselenggaranya kegiatan ini,” ungkapnya.
Kendati demikian Ia mengungkapkan tujuan dilaksanakan kegiatan ini sebagai upaya tercapainya pemahaman yang sama tentang pengelolaan PAD, regulasi, potensi, upaya pemungutan dan penyelesaian permasalahan dalam pengelolaan PAD
evaluasi atas pengelolaan PAD. Selain itu untuk mendorong meningkatkan motivasi dalam pencapaian target PAD tahun anggaran 2024.
Selanjutnya berkaitan dengan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) merupakan upaya untuk mengubah transaksi pendapatan dan belanja pemerintah daerah dari cara tunai menjadi nontunai berbasis digital.
Ia menyampaikan pelunya pemahaman yang sama dari seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda tentang pentingnya ETPD sebagai Program Nasional yang harus dilaksanakan dalam upaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan Keuangan Daerah, serta Percepatan Implementasi Digitalisasi Transaksi Keuangan Daerah, baik dalam pengelolaan penerimaan maupun belanja pada semua Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.
Ia menjelaskan Triwulan III realisasi Pendapatan telah tercapai sebesar Rp. 3,3 Triliun atau sebesar 78,76% dari target yaitu Rp. 4,2 Triliun. Dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah tercapai Rp. 719 Miliar atau telah tercapai sebesar 92,48% dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada APBD Mumi 2024 yaitu Rp. 777 Miliar.
Pendapatan Transfer terealisasi sebesar Rp. 2,5 Miliar atau 75% dari target yang ditetapkan yaitu Rp. 3,4 Miliar. Dari Pajak Daerah terealisasi sebesar 497 Miliar atau 89% dan Retribusi Daerah terealisasi sebesar Rp. 126 Miliar atau 84%.
Dengan hasil tersebut menjadi nilai tambah bagi peningkatan PAD yang ditorehkan Pemerintah kota dalam hal ini berapa OPD yang ada.
Terakhir Ia berharap dengan adanya percepatan dan perluasan digitalisasi tersebut dapat memperkuat efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah yang mendukung pertumbuhan ekonomi serta inklusivitas dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
“Adapun implementasi (ETPD) yang dilakukan pemerintah kota merupakan sebagai upaya peningkatan good governance, akuntabel dan transparan serta dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga mewujudkan kota Samarinda sebagai kota maju dan modern dapat segera terwujud,”(adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
