Penajam Paser Utara

Pj Bupati PPU Terima Hasil Asesmen Calon Lokasi Kampung Nelayan Modern dari Kementrian

Pj Bupati PPU, Makmur Marbun saat menerima audiensi ementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI terkait asesmen dan identifikasi penyusunan model rekayasa sosial calon lokasi Kampung Nelayan Modern, Jumat (10/11/2023). (Istimewa/editorialkaltim.com).

Editorialkaltim.com – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menerima audiensi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI terkait asesmen dan identifikasi penyusunan model rekayasa sosial calon lokasi Kampung Nelayan Modern bertempat di ruang rapat Bupati PPU, Jumat (10/11/23).

Tampak hadir Sekretaris Daerah PPU Tohar, Ketua DPRD PPU Syahruddin M Noor, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda PPU Ahmad Usman serta para pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU.

Pada kesempatan ini, Pj Bupati PPU Makmur Marbun menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan asesmen yang telah dilakukan oleh KKP yang telah tiba di PPU sejak hari Senin (06/11/23) lalu.

Baca  Pemkab PPU Ikuti Verifikasi Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat 2023

“Saya sudah mengikuti day to day terkait apa yang telah dilakukan oleh teman-teman dari KKP, mungkin sudah melihat situasi seperti apa dan bagaimana kita menata ini. Saya gak bisa bayangkan bagaimana nanti 2024 ada sebanyak 18.000 ASN yang masuk ke IKN, darimana mereka makan akan makan ikan. Pemasoknya kan dari PPU, berapa ton yang harus disiapkan, kita harus punya cold storagenya seperti apa, BBM nya bagaimana, dan sebagainya,” ungkapnya.

Baca  Gelar Upacara Penyambutan Peserta Latsitardanus 2024, Pj Bupati PPU Pesankan Dukung Generasi Muda

Makmur menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU siap mendukung atas apa yang akan dilakukan oleh KKP berdasarkan asesmen yang dilakukan.

“Apa yang harus saya persiapkan silahkan disampaikan kepada saya, akan saya siapkan sepanjang itu sesuai dengan regulasi yang ada, saya siap 100 persen,”tegasnya.

Kegiatan asesmen dan identifikasi ini bertujuan untuk penilaian kesesuaian calon Kampung Nelayan Maju (Kalaju) 2024 mulai dari penggalian informasi jumlah nelayan, kepala keluarga dan jumlah penduduk, penilaian potensi sumber daya perikanan dan ketergantungan masyarakat terhadap sumber daya perikanan.

Juga terkait informasi umum usaha perikanan, penilaian sarana dan prasarana yang belum berkembang, karakteristik sosial ekonomi, penilaian keberterimaan masyarakat hingga ketersediaan lahan untuk dikembangkan yang nantinya akan menghasilkan rekomendasi lokasi kampung nelayan modern 2024.

Baca  Ketua DPRD PPU Tekankan Pentingnya Sekolah Inklusi untuk ABK

Terdapat 3 daerah yang dilakukan asesmen dan identifikasi di Kabupaten PPU yaitu Kelurahan Sesumpu, Kelurahan Waru dan Kelurahan Tanjung Tengah. (hms/nfa/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button