KaltimSamarinda

100 Hari Pemerintahan Rudy-Seno di Kaltim, Fokus Utama pada Program Gratispol

Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji di Kalimantan Timur, fokus utama pemerintahan baru adalah pelaksanaan program pendidikan gratis (Foto: Adpim Kaltim)

Editorialkaltim.com – Memasuki 100 hari pertama kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji di Kalimantan Timur, fokus utama pemerintahan baru adalah pelaksanaan program pendidikan gratis, yang dijuluki “Program Gratispol”. Program ini menjanjikan pendidikan tanpa biaya dari jenjang SMA hingga S3 bagi semua pelajar dan mahasiswa di provinsi tersebut.

Wakil Gubernur Seno Aji, dalam sambutannya setelah pelantikan kepala daerah se-Indonesia di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (20/2/2025), menegaskan komitmen mereka untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat.

Baca  Anggota Dewan Joha Fajal Klaim Dapat Suara Terbanyak, Optimis Rebut Kursi Pimpinan

“Seperti yang kami janjikan saat kampanye, kami ingin semua anak di Kalimantan Timur mendapat kesempatan pendidikan yang layak tanpa memikirkan biaya,” ujar Seno.

Seno menambahkan bahwa dalam 100 hari pertama, prioritas mereka adalah memastikan ketersediaan dan kelancaran anggaran untuk Program Gratispol.

“Program ini akan dilanjutkan secara bertahap, memastikan setiap anak di Kaltim bisa bersekolah hingga tingkat tertinggi tanpa biaya,” jelasnya.

Baca  Wagub Seno Ungkap Mentan Dijadwalkan Tinjau Lahan Pertanian di Babulu PPU

Gubernur Rudy Mas’ud juga menekankan pentingnya pendidikan dalam menghapus kemiskinan dan kebodohan.

“Pendidikan adalah kunci utama untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat, dan kami letakkan sebagai prioritas utama,” tegas Rudy dalam sebuah kesempatan terpisah.

Program Gratispol ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Timur, tetapi juga menjadi model pendidikan gratis yang bisa diadopsi oleh provinsi lain di Indonesia.

Baca  Launching Gratispol, DPRD Kaltim Dukung Penuh Program Strategis Pemerintah Daerah

Selain itu, Wakil Gubernur Seno Aji juga mengklarifikasi bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat tidak akan mempengaruhi pelaksanaan program pendidikan ini.

“Ini bukan krisis moneter, tetapi upaya untuk lebih efisien yang tidak mengganggu prioritas kami pada pendidikan,” tutur Seno, merespons kebijakan efisiensi Presiden Prabowo.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltim

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button