Peringatan 74 Tahun Sultan Kutai Kartanegara XXI, Pemkab Kukar Tegaskan Komitmen Pelestarian Adat

ke-XXI Drs. Aji Muhammad Arifin M.Si
Editorialkaltim.com – Perayaan Kaseh Selamat 74 Tahun Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Drs. Aji Muhammad Arifin, M.Si, berlangsung meriah di Kedaton Ing Martadipura, Jalan Monumen Timur, Kelurahan Panji Tenggarong, Minggu (9/2/2025). Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai adat dan budaya di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Sekretaris Daerah Kukar, Dr. H. Sunggono, hadir mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah yang dalam sambutannya menegaskan bahwa Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura adalah simbol kebudayaan yang telah diakui secara resmi oleh Pemkab Kukar melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pelestarian Adat Istiadat Kesultanan. “Keberadaan Kesultanan bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi juga menjadi penjaga nilai luhur dan identitas sosial budaya masyarakat Kukar di tengah perkembangan zaman,” ujar Sunggono.
Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya pengacara kondang Hotman Paris, mantan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi beserta istri, unsur Forkopimda Kukar, kepala OPD, camat se-Kecamatan Tenggarong, serta tamu kehormatan dari Kesultanan. Selain itu, kemeriahan acara semakin bertambah dengan kehadiran artis ibu kota seperti Ermi Kulit, Sarwana, dan Dian Mirela yang diiringi grup band dari Balikpapan.
Dalam pesannya, Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Sunggono menyampaikan apresiasi atas peran Sultan dalam menjaga kelestarian adat serta menjembatani transformasi masyarakat dari kehidupan tradisional ke modern. “Pelestarian adat dan budaya harus berjalan beriringan dengan kemajuan pembangunan. Melalui acara ini, kita semakin diingatkan akan pentingnya melestarikan tradisi agar tetap menjadi identitas yang kuat di Kukar,” tegasnya.
Acara ini juga menjadi momen penting dengan adanya Pengukuhan Pengurus Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang diawali dengan pembacaan Sabda Panita Ratu, serta sumpah abdi suaka oleh beberapa tokoh Kesultanan, seperti H.A.P Ratu Kesuma VII, H.A.P Ario Adi Putra, dan Pangeran Setya Yaksa, ST. M.SD. Pengukuhan ini bertujuan untuk memastikan kelangsungan tata nilai adat dan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun.
Sunggono berharap, perayaan ini tidak hanya menjadi simbol kebersamaan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kebudayaan Kutai. “Jangan tanyakan apa yang Kutai Kartanegara bisa berikan kepadamu, tetapi tanyakan apa yang bisa kamu berikan untuk Kutai Kartanegara,” tutupnya. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow Instagram “editorialkaltim” dengan klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.