Peresmian Pengolahan Air Bersih di Desa Sumber Sari oleh Pj. Gubernur Kaltim
Editorialkaltim.com – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, bersama dengan pejabat dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan militer, meresmikan fasilitas penyediaan dan pengolahan air bersih di Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU, Selasa (11/6/2024).
Dalam peresmian tersebut, Pj. Gubernur Akmal Malik menjelaskan, “Penyediaan air baku dan air bersih untuk masyarakat adalah upaya pemerintah untuk menekan angka kemiskinan, mengingat akses ke air bersih merupakan salah satu parameter penilaian kemiskinan.”
“Tahun ini Pemprov Kaltim membangun sumur dalam untuk penyediaan air bersih di empat desa di PPU, yakni Desa Sumber Sari, Rawa Mulya, Rintik, dan Babulu Laut,” kata Akmal Malik.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan rencana pembangunan sumur dalam di delapan lokasi desa lainnya di PPU untuk tahun depan. Akmal Malik juga meminta Dinas PUPR Kaltim untuk menyiapkan lokasi pembangunan sumur dalam air bersih di kabupaten dan kota lain di Kaltim.
“Kemiskinan salah satu barometernya adalah akses pemenuhan kebutuhan air. Dengan tersedianya air bersih ini, maka tingkat kemiskinan secara otomatis juga akan menurun,” terang Akmal.
Dia menambahkan, “Jangan sampai sudah dikasih, tapi tidak bisa menyiapkan listrik, jangan sampai alat-alat di sini karatan tidak bermanfaat, ini harus dijaga dan dirawat termasuk juga akses jalan untuk masyarakat dan sarana penghubung lainnya terhadap keberadaan sumur bor ini.”
Asisten I Bidang Perekonomian dan Kesra Setkab PPU, Nicko Herlambang, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Alhamdulillah Pemkab PPU sangat berterima kasih tahun ini ada 4 desa yang dibangun sumur bor dan termasuk juga di tahun 2025 ada 8 desa. Memang kegiatan ini tidak bisa semata-mata bergantung pada pemprov saja, tetapi harus didukung dengan sinergi dan kolaborasi baik Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa,” ucap Nicko.
Nicko menjelaskan sesuai dengan arahan Pj. Gubernur, sumur bor ini harus ditunjang dengan aliran listrik sehingga untuk mendukung keberlangsungan sumur bor ini pemerintah desa segera berkordinasi dengan PLN agar aliran listrik di area sumur segera terealisasi dengan diselaraskan dengan program desa yang bersumber dari dana desanya.
Dikatakan Nicko, keberlanjutan program ini menjadi perhatian kedepannya, karena harapannya bisa terkoneksi ke wilayah-wilayah terdekat yang ada di desa Sumber Sari apalagi kapasitas air yang dihasilkan sangat besar dan cukup untuk wilayah Desa Sumber Sari. “Termasuk juga pada akses jalan di wilayah sumur bor, saat ini sudah dalam eksisting dan yang awal sudah di rijid. Sarana ini akan kita tingkatkan di wilayah-wilayah sumur bor sehingga semakin memudahkan akses bagi masyarakat termasuk membuka peluang investasi di bidang pertanian yang potensinya sangat besar,” tutupnya.(hms13/shn)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltim
