Editorialkaltim.com – Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut dalam menyambut Hari Kemerdekaan ke-79 pada 17 Agustus 2024, yang akan diadakan di halaman Istana Kepresidenan di IKN.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah menyatakan harapannya agar acara tersebut sukses di tempat yang bergengsi ini, dengan menekankan pentingnya menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur ini tepat waktu.
Untuk tujuan ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengawasi secara cermat pelaksanaan perbaikan jalan, memastikan kepatuhan terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023, yang mendorong peningkatan konektivitas jalan daerah secara cepat di seluruh kepulauan ini pada akhir Juli 2023.
“Kami ingin memastikan bahwa Inpres Jalan Daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo harus mulai bulan Juli 2023 ini. Menurut saya sudah kita mulai semuanya, termasuk pada ruas jalan ini,” kata Menteri Basuki melalui keterangan resminya.
Salah satu inisiatif penting yang sedang berlangsung adalah renovasi jalan akses menuju destinasi wisata populer Goa Batu-Tapak Raja.
Upaya ambisius ini dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Bina Marga, bagian dari Kementerian PUPR.
Setelah perjanjian kontrak pada 25 Juli 2025, proyek ini bertujuan untuk menghubungkan Jalan Nasional dari Samboja-Sepaku ke area IKN Nusantara, termasuk Goa Batu Tapak Raja yang indah, bersama dengan pemukiman transmigran di Semoi-Sepaku, yang terletak di Desa Wonosari.
“Jalan ini adalah jalan milik Kabupaten Penajam Paser Utara yang melayani jalur transmigrasi. Jadi di sini banyak perkebunan, pertanian, dan peternakan. Kalau jalannya baik, tentu akan mudah membawa hasil perkebunan dan pertanian,”kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki Hadimuljono, mengungkapkan optimisme terhadap perkembangan kawasan baru yang diharapkan menjadi pusat logistik pangan untuk Ibu Kota. Kawasan ini memiliki potensi besar untuk menghasilkan dan mengirimkan berbagai kebutuhan pangan dengan mudah, seperti telur, ayam, hingga sayuran ke kawasan Indonesia Maju (IKN).
“Saya berharap nantinya dari kawasan ini bisa menghasilkan dan mengirimkan dengan mudah seperi telur, ayam, hingga sayuran ke kawasan IKN,”tambahnya.
Perbaikan menyeluruh dari jalan akses Goa Batu-Tapak Raja, yang membentang sekitar 9,7 kilometer, dibagi menjadi dua paket berbeda, masing-masing dengan kontraktor yang berbeda.
Paket 1, membentang sejauh 4,8 kilometer, diberikan kepada PT Duta Mega Perkasa dengan nilai kontrak Rp 34 miliar, sementara Paket 2, berjarak 3,5 kilometer, berada di bawah pengawasan PT Pesona Jaya, senilai Rp 33,2 miliar.
“Jalan ini merupakan salah satu ruas yang ditangani melalui Inpres Jalan Daerah Tahap I, ditargetkan selesai Desember 2023,” terang Basuki.
Tak kalah pentingnya, pembangunan fokus ini tidak berakhir di sana. Sesuai dengan Inpres No. 3 Tahun 2023, proyek-proyek jalan daerah lainnya di Kalimantan Timur juga sedang berlangsung.
Di antaranya adalah rehabilitasi rute Riko-Maridan sepanjang 6,5 kilometer, dengan nilai kontrak Rp 43 miliar. Jalan-jalan strategis ini berfungsi sebagai elemen integral dalam zona penyangga Nusantara, yang lebih lanjut berkontribusi pada kemajuan infrastruktur secara keseluruhan di wilayah ini.
“Saya tidak ingin kalau kawasan inti IKN maju, tetapi jalan daerah di sekitarnya tidak terawat atau tidak diperbaiki. Nanti bisa jomplang (tidak seimbang),” tutupnya. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
