Samarinda

Pengalihfungsian Lahan Bekas Tambang, Samri Dukung Konversi Jadi Pertanian

Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Samri Shaputra, mendukung upaya Pemerintah Kota untuk mengalihfungsikan lahan bekas tambang menjadi lahan pertanian.

Samri menilai upaya pemerintah untuk memanfaatkan lahan bekas tambang sebagai lahan pertanian adalah langkah yang positif, mengingat banyak lahan bekas tambang yang tidak terpakai.

“Kemungkinan besar, jika Walikota menyatakan hal ini, sekarang sudah ada banyak pupuk atau teknologi yang dapat digunakan untuk tujuan tersebut dan semoga pemanfaatan lahan bekas tambang menjadi lahan pertanian dapat segera terwujud,” paparnya, Rabu (06/03/2024).

Baca  Samri Dorong Penyelesaian Dugaan Pelanggaran Pemilu Samarinda Melalui Mahkamah Konstitusi

Samri menegaskan DPRD Samarinda menyambut baik upaya tersebut dan akan mendukung sepenuhnya jika rencana tersebut direalisasikan.

“Kami tentu mendukung inisiatif ini. Lebih baik memanfaatkan lahan bekas tambang yang tidak terpakai daripada membiarkannya terbengkalai, mungkin ada cara untuk membuat tanah itu kembali subur,” tambahnya.

Samri juga menjelaskan upaya pengalihfungsian lahan bekas tambang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Lahan bekas tambang yang dibiarkan begitu saja bisa diproduktifkan kembali, salah satunya dengan menjadikannya lahan pertanian.

Baca  Wakil Ketua DPRD Samarinda Akui Banyak Dampak Positif dari Ketegasan Satpol PP

“Daripada membiarkan lahan bekas tambang yang berpotensi mengancam nyawa, saya sangat mendukung pengalihfungsian lahan bekas tambang menjadi lahan pertanian untuk menghindari dampak negatif yang mungkin terjadi,” tutupnya. (Adr/lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button