KaltimSamarinda

Pemprov Kaltim Pastikan Program Prioritas dan Investasi Energi Terbarukan Tetap Berjalan

Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni (Foto: Editorialkaltim/Salman)

Editorialkaltim.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur menegaskan seluruh program prioritas tetap berjalan meski terjadi penurunan pendapatan daerah. Penjelasan ini disampaikan Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, menanggapi pandangan umum tujuh fraksi DPRD Kaltim dalam Rapat Paripurna Ke-46.

Sri Wahyuni menjelaskan, penurunan pendapatan bukan disebabkan melemahnya aktivitas ekonomi daerah, melainkan karena turunnya dana transfer dari pemerintah pusat.

“Kenapa terdapat penurunan pendapatan? Ini semata-mata karena kita mendapat penurunan dari TKD,” ujar Sri Wahyuni, Minggu (30/11/2025).

Baca  Lomba Kolak Pisang di Pesta Rakyat 2025, Upaya Perkenalkan Pisang Kepok Grecek

Menurutnya, Pemprov Kaltim tetap mengakomodasi seluruh belanja wajib dan mandatori. Program-program prioritas yang menjadi arahan pemerintah pusat melalui Permendagri juga tidak mengalami pengurangan. Ia memastikan layanan publik seperti Gratis POL dan Jospol tetap beroperasi sesuai rencana.

“Program prioritas Gratis POL dan Jospol sebagaimana amanah Permendagri sudah dialokasikan dalam rencana APBD dan tetap berjalan,” tegasnya.

Pemerintah turut merespons perhatian fraksi terkait program Green Drive, khususnya investasi pada energi terbarukan. Sri Wahyuni mengungkapkan, saat ini sudah ada investor yang berminat membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta mengembangkan energi berbasis sampah. Upaya ini dinilai penting untuk diversifikasi energi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca  DPRD PPU Siap Kawal Kesuksesan POPDA 2025

“Ada investor yang berminat untuk pembangunan PLTS. Ini bagian dari upaya kita mendorong kontribusi energi terbarukan,” jelasnya.

Ia menambahkan, masuknya investasi baru diproyeksikan berdampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), penciptaan lapangan kerja, dan penguatan ekonomi masyarakat. Sementara itu, dukungan bagi pelaku UMKM tetap dipertahankan melalui skema Jospol, meski nilai anggaran disesuaikan dengan kapasitas keuangan daerah.

Baca  Kaltim Berjuang Kurangi Sampah Laut, Targetkan Pemotongan 70% Sampah Plastik

Pemprov Kaltim menegaskan komitmennya menjaga stabilitas layanan publik, memperluas investasi energi bersih, dan mempertahankan dukungan bagi pelaku UMKM di tengah dinamika pendapatan daerah.(sal/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button