BontangKaltim

Pemprov Kaltim dan Pemkot Bontang Kolaborasi untuk Rehabilitasi Habitat Buaya Riska

Pemprov Kaltim dan Pemkot Bontang berupaya untuk solusi perlindungan Buaya Riska. (istimewa).

Editorialkaltim.com – Pemprov Kaltim, bekerja sama dengan Pemkot Bontang, berupaya mencari solusi terbaik untuk Buaya Riska, sebuah reptil yang menjadi fokus perlindungan. Pj Gubernur Kaltim, Dr Akmal Malik, menegaskan perlunya pengelolaan profesional dalam memulihkan habitat Buaya Riska.

Akmal Malik mengutarakan bahwa Buaya Riska berpotensi menjadi atraksi wisata di Bontang. Dia menyatakan bahwa keberadaan Buaya Riska dapat menambah daya tarik Bontang sebagai destinasi wisata. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata lokal.

Baca  Pemerintah Kota Bontang Alokasikan Rp6,6 Miliar untuk Belanja Excavator Amfibi

Pesan Akmal kepada Wali Kota Bontang, Basri Rase, adalah untuk menangani relokasi Buaya Riska dengan bijaksana. Sosialisasi dan koordinasi lintas sektor dinilai penting untuk mendukung upaya ini. Akmal menginginkan semua pihak bersinergi dalam penanganan Buaya Riska.

Tujuan utama adalah mengembangkan objek wisata di Bontang, termasuk memanfaatkan Buaya Riska. Akmal menghimbau Pemkot Bontang untuk berkomunikasi efektif dengan semua pihak terkait. Dia menekankan pentingnya menyatukan pandangan terhadap pengembangan wisata di Bontang.

Baca  Etam Bersiap Gelar MTQN XXX, Upaya Diskominfo Kaltim Perkuat Publikasi dan Jaringan

Wali Kota Bontang, Basri Rase, mengkonfirmasi bahwa pertemuan tersebut berfokus pada penanganan Buaya Riska. Dia menegaskan komitmen untuk mengelola Buaya Riska sesuai dengan habitat aslinya. Basri berjanji akan mengkoordinasikan langkah-langkah lanjutan dengan BKSDA dan OPD terkait Pemprov Kaltim.

Basri menambahkan bahwa penanganan Buaya Riska akan dilakukan secara profesional dan sesuai dengan kondisi habitatnya. Dia mengungkapkan bahwa ini akan dilakukan setelah Upacara Hari Pahlawan. Basri menegaskan kesiapannya untuk memfasilitasi solusi sesuai arahan Pj Gubernur.

Baca  Fasilitas Baru di Pasar Tamrin, DPRD Bontang Harapkan Peningkatan Aktivitas Perdagangan

Dalam wawancara terpisah, Akmal Malik menyampaikan, “Kami bertekad untuk mengelola Buaya Riska dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Ini merupakan bagian dari upaya kami dalam pelestarian alam sekaligus pengembangan pariwisata berkelanjutan.” (lin/adv/diskominfo).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button