
Editorialkaltim.com – Untuk mendorong digitalisasi transaksi keuangan daerah terus diperkuat. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati, secara resmi membuka High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang digelar oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang di Hotel Equator, Rabu (4/12/2024).
Dalam sambutannya, Sekda Aji menekankan pentingnya digitalisasi sebagai upaya modernisasi pengelolaan keuangan daerah.
“Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tapi tentang membangun transparansi dan meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan. Dengan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), kita optimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Aji.
Sekda juga mengapresiasi Bapenda atas prestasinya dalam Lomba Inovasi Daerah 2024. Menurutnya, capaian ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam berinovasi.
“Ini adalah bukti bahwa digitalisasi bukan hanya visi, tapi sudah menjadi langkah konkret. Prestasi ini harus memotivasi kita untuk terus melangkah maju,” kata Sekda Aji.
Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa TP2DD berperan strategis dalam mempermudah masyarakat, terutama wajib pajak, melalui perluasan kanal pembayaran digital non-tunai.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan metode pembayaran digital juga menjadi salah satu fokus utama.
Sekda Aji menambahkan, pemerintah terus berkomitmen mewujudkan Bontang sebagai kota yang sepenuhnya terintegrasi secara digital.
“Kami ingin memastikan bahwa transformasi digital ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh peserta High Level Meeting TP2DD untuk memanfaatkan forum ini sebagai ruang diskusi dan koordinasi agar implementasi ETPD berjalan optimal.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.