KaltimPaser

Pemkab Paser Bangun 96 Jalan Usaha Tani

Salah satu jalan usaha tani di Desa Padang Perapat Kecamatan Tanah Grogot (Foto: Media Pemkab Paser)

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian melalui pembangunan prasarana seperti jalan usaha tani, embung, pintu air, jembatan titian, dan greenhouse. Inisiatif ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas petani dan meningkatkan efisiensi dalam mengangkut hasil pertanian.

Kepala Bidang Prasarana pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Paser, Safriansyah, mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur pertanian ini merupakan langkah strategis untuk mendukung petani.

“Kami membangun jalan dan prasarana lain untuk memudahkan petani dalam mengangkut hasil pertanian mereka,” ujar Safriansyah di Tanah Grogot, Rabu (23/10/2024).

Baca  Desa Muara Adang 2 Paser Desak Perbaikan Infrastruktur dan Kesejahteraan Warga

Pada tahun 2024, sebanyak 96 jalan usaha tani telah dibangun yang tersebar di 10 kecamatan di wilayah Kabupaten Paser.

Sebagian besar proyek ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Paser, dengan 89 proyek, sementara 7 proyek lainnya didanai melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kalimantan Timur.

“Proyek yang dibiayai APBD Paser dilaksanakan secara bertahap, dengan 64 proyek pada APBD murni dan sisanya pada APBD Perubahan,” jelas Safriansyah.

Baca  Terisolir dan Tertinggal, Desa Adang Jaya Paser Nantikan Sentuhan Pembangunan dari Pemkab

Ia menambahkan, jalan usaha tani yang dibangun berada di atas tanah milik masyarakat, yang akan diinventarisasi dan dijadikan aset desa setelah pembangunan rampung.

Selain jalan, DTPH juga membangun empat paket embung di Desa Rantau Panjang, Padang Pangrapat, Pulau Rantau, dan Jone.

“Fungsi embung sangat vital, terutama untuk menampung air hujan, mencegah banjir saat musim hujan, dan mengatasi kekeringan saat kemarau,” kata Safriansyah.

Baca  Hendra Wahyudi Resmi Jabat Ketua DPRD Paser 2024-2029

Tahun ini, pembangunan infrastruktur pertanian juga mencakup jembatan titian di Tanah Periuk, pintu air di Suliliran, dan sebuah greenhouse di Semumun.

“Selain itu, kami juga membangun pagar pada UPTD Balai Benih di Pepara, sebagai upaya melindungi dan mengamankan fasilitas tersebut,” tambahnya.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker