
Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) secara resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi tahap II untuk penerimaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tiga bidang: guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis tahun anggaran 2024. Pengumuman ini tertuang dalam Keputusan Bupati Kutim Nomor T-800.1.2.2/3877/BUP yang dirilis pada 14 Februari 2025.
Berdasarkan keputusan tersebut, ribuan peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak melanjutkan ke tahap ujian kompetensi.
Nama peserta yang lolos dapat dilihat dalam daftar lampiran yang diunggah melalui sistem SSCASN BKN. Sementara itu, peserta yang tidak lolos masih diberi kesempatan mengajukan sanggahan.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menjelaskan bahwa peserta yang gagal seleksi administrasi dapat mengajukan sanggahan mulai 19–21 Februari 2025 melalui akun masing-masing di laman https://sscasn.bkn.go.id.
“Sanggahan hanya akan diterima jika terdapat kesalahan atau kelalaian dari panitia seleksi,” tegasnya dalam surat resmi.
Panitia seleksi daerah akan melakukan verifikasi ulang terhadap sanggahan tersebut. Hasil akhir verifikasi beserta pembaruan kartu peserta akan diumumkan pada 22–28 Februari 2025.
Pemkab Kutim juga mengingatkan bahwa peserta yang terbukti memberikan data palsu baik saat pendaftaran, pemberkasan, atau setelah diangkat berisiko dibatalkan kelulusannya.
Peserta yang lolos seleksi administrasi akan menghadapi ujian kompetensi sebagai tahap berikutnya. Jadwal dan teknis pelaksanaan ujian akan diinformasikan melalui kanal resmi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutim.
Masyarakat dapat memantau informasi terbaru melalui:
- Situs web BKPSDM: https://bkpsdm.kutaitimurkab.go.id/id
- Instagram @bkpsdmkutaitimur
- Website Protokol Komunikasi Pimpinan Sekretariat Kabupaten: www.pro.kutaitimurkab.go.id
- Instagram @pro_kutim
Seleksi PPPK tahun ini disebut lebih kompetitif seiring tingginya jumlah pendaftar yang mencapai ribuan dari berbagai daerah. Pemkab Kutim menegaskan bahwa proses ini merupakan upaya memenuhi kebutuhan tenaga pendidik, kesehatan, dan teknis yang kompeten guna meningkatkan pelayanan publik.
“Kami mengimbau peserta untuk terus memantau informasi resmi dan waspada terhadap potensi penipuan atau berita palsu,” pungkas Ardiansyah.
Pemkab juga mengingatkan agar peserta tidak melewatkan jadwal kritikal dan memastikan seluruh dokumen valid demi transparansi seleksi.
Dengan pengumuman ini, ribuan peserta diharapkan mempersiapkan diri secara maksimal untuk tahap selanjutnya, sementara pemerintah menjamin proses rekrutmen berjalan adil dan akuntabel. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya