Pemerintah Kota Bontang Alokasikan Rp6,6 Miliar untuk Belanja Excavator Amfibi
Editorialkaltim.com – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,6 Miliar untuk pembelian excavator amfibi dan Truk Self Loader di akhir 2023. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memaksimalkan normalisasi sungai guna mengatasi masalah banjir yang kerap melanda kota tersebut.
Amir Tosina, Ketua Komisi III DPRD Bontang, menyambut baik inisiatif ini. “Dengan adanya excavator amfibi dari pemerintah kota, proses normalisasi sungai akan semakin mudah. Masyarakat tidak perlu lagi menyewa alat. Jika masyarakat ingin meminjamnya, cukup mengajukan peminjaman melalui kelurahan,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa pengadaan alat berat ini akan membantu pemerintah kota dalam mempercepat upaya normalisasi sungai. Diharapkan dengan adanya alat ini, masalah banjir di Kota Bontang dapat diminimalisir.
Tak hanya itu, Amir Tosina, yang merupakan politisi dari Partai Gerindra, juga memberikan apresiasi terhadap pengerjaan drainase yang berada di Jalan Ahmad Yani. Menurutnya, dengan drainase yang hampir rampung tersebut, potensi genangan air saat curah hujan tinggi akan berkurang.
“Pengerjaan drainase di Jalan Ahmad Yani merupakan salah satu langkah nyata dari pemerintah kota dalam mengatasi banjir. Saya optimis, dengan pengerjaan yang hampir selesai ini, genangan air akan berkurang,” harapnya.
Dengan langkah-langkah konkret yang sedang ditempuh oleh Pemerintah Kota Bontang, diharapkan masalah banjir yang selama ini menjadi momok bagi warganya dapat segera diatasi.(lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.