Pemekaran Kelurahan Bontang Tertunda oleh Syarat Kementerian
Editorialkaltim.com – Upaya pemekaran kelurahan di Kota Bontang masih menghadapi rintangan. Ketua Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Astuti, mengungkapkan bahwa proses pemekaran kelurahan yang sedang diupayakan saat ini belum dapat dilanjutkan karena belum memenuhi beberapa kriteria penting dari Kementerian Pertahanan.
Astuti menyatakan bahwa proses pembahasan pemekaran sudah selesai, namun masih ada persyaratan yang tidak terpenuhi yang menyebabkan proses tersebut tertunda. “Kita telah menyelesaikan pembahasan, namun ada persyaratan khusus dari Kementerian Pertahanan yang belum kita penuhi,” ujar Astuti.
Maming, anggota Tim Pansus, menambahkan bahwa Bontang sebagai wilayah industri memiliki kebutuhan mendesak untuk pemekaran. Menurutnya, pemekaran bisa mendukung efisiensi administratif dan pembangunan yang lebih terfokus. “Kita memiliki alasan kuat untuk pemekaran ini, tetapi tanpa rekomendasi dari Kementerian Pertahanan, kita tidak bisa melanjutkan,” jelas Maming.
Maming juga menekankan pentingnya komunikasi yang intensif dengan Kementerian Pertahanan. “Tim Pansus berencana untuk meningkatkan komunikasi dengan Kementerian untuk memastikan bahwa semua persyaratan dipahami dan dapat kita penuhi secepatnya,” tambah Maming.
Syarat-syarat yang menjadi penghambat termasuk tingkat kepadatan penduduk dan luas wilayah, yang harus sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Kedua faktor ini adalah penentu utama dalam setiap rencana pemekaran wilayah.
Astuti dan timnya berharap bahwa dengan pemenuhan syarat-syarat ini dan penerbitan surat rekomendasi, pemekaran kelurahan di Bontang dapat segera terwujud. Ini akan memungkinkan pemerintah lokal untuk lebih efektif mengatur dan mengembangkan wilayah yang berkembang pesat ini.
Langkah berikutnya bagi Pansus adalah menyusun rencana aksi untuk memenuhi kriteria yang dibutuhkan dan mempercepat proses pemekaran yang sudah lama dinantikan oleh warga Bontang. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.