Editorialkaltim.com – Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang akan menjalani Pergantian Antar Waktu (PAW) karena terlibat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bontang 2024. Kedua anggota tersebut adalah Agus Haris dari Partai Gerindra dan Muhammad Aswar dari Partai Gelora, yang keduanya mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota.
“Kami sedang menunggu penetapan ketua DPRD definitif untuk memproses PAW,” jelas Taufiqurrahman, Kepala Bagian Risalah dan Perundang-undangan DPRD Bontang, dalam wawancara telepon, Jumat (27/9/2024). Menurutnya, ketua sementara memiliki keterbatasan dalam menjalankan beberapa fungsi administratif, termasuk PAW.
Taufiqurrahman menjelaskan bahwa proses PAW akan diinisiasi oleh partai yang bersangkutan yang mengajukan permohonan ke pimpinan DPRD. “Setelah itu, ketua DPRD akan mengajukan surat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendapatkan daftar hasil legislatif sebelumnya, yang akan dijadikan dasar untuk penggantian,” tambahnya.
Prosedur ini mengharuskan adanya koordinasi antara DPRD dan KPU, serta persetujuan dari Gubernur untuk pemberhentian dan pengangkatan anggota baru. “Proses ini sepenuhnya adalah hak partai politik. Sekretariat Dewan hanya menunggu surat dari partai terkait,” ungkap Taufiqurrahman.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pelantikan anggota baru akan dijadwalkan setelah mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Gubernur, berdasarkan usulan partai. Ini memastikan bahwa transisi dapat berjalan lancar tanpa mengganggu kegiatan legislatif.
Situasi ini menunjukkan pentingnya peran ketua DPRD yang definitif dalam menangani proses-proses formal di lembaga legislatif, termasuk PAW. Diharapkan, penetapan ini segera terlaksana agar proses PAW dan kegiatan DPRD lainnya dapat berjalan tanpa hambatan. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
