Editorialkaltim.com – Ada suasana berbeda saat pelantikan Anggota DPRD Kota Bontang periode 2024-2029 yang digelar pagi ini, Kamis (15/08/2024. Dari 25 anggota yang diambil sumpahnya, perhatian tak bisa lepas dari sosok Sitti Yara. Ia menjadi sorotan karena menjadi satu-satunya perempuan yang terpilih sebagai anggota dewan di periode ini.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berhasil memperoleh sekitar 3.590 suara, sebuah pencapaian yang cukup signifikan di tengah dominasi politisi laki-laki.
Perolehan suara ini menempatkannya pada posisi yang cukup strategis, yaitu sebagai Wakil Ketua Sementara DPRD Bontang. Keberadaan Sitti Yara di pucuk pimpinan sementara ini tentu membawa harapan tersendiri, terutama dalam memperjuangkan aspirasi kaum perempuan di kota ini.
Dalam wawancara usai pelantikan, ia menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan di Bontang. Menurutnya, setiap perempuan memiliki hak yang sama dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang politik, kesehatan, dan ekonomi.
“Yang kita tahu bersama, perempuan memiliki peran penting dalam bidang politik, kesehatan, dan juga ekonomi. Insyaallah ke depan kita akan berjuang untuk hak dan kewajiban perempuan,” ujarnya dengan penuh tekad.
Tidak dapat dipungkiri, kehadiran perempuan dalam politik, khususnya di DPRD Bontang, masih menjadi tantangan tersendiri. Pada periode sebelumnya, 2019-2024, hanya ada tiga perempuan yang berhasil menduduki kursi DPRD, yaitu Astuti, Sitti Yara, dan Etha Rimba. Namun, perjalanan Etha Rimba terhenti di tengah jalan, karena ia memilih mundur untuk mengikuti Pilkada di Toraja Utara. Keberhasilan Sitti Yara dalam pemilu kali ini menjadi angin segar bagi upaya peningkatan representasi perempuan di Bontang. (bid/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya
-
-
-
-
-
