gratispoll
KaltimKukar

Optimalisasi Perizinan, DPMPTSP Kaltim Gelar Bimtek Bersama Pelaku Usaha di Anggana Kukar

Foto bersama usai Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko serta Tata Cara Pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di Anggana Kamis, 12 September 2024 (Foto: DPMPTSP Kaltim)

Editorialkaltim.com – Dalam upaya meningkatkan kepatuhan dan pemahaman para pelaku usaha terhadap peraturan perizinan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur bersinergi dengan DPMPTSP Kabupaten Kutai Kartanegara mengadakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko serta Tata Cara Pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

Acara ini digelar pada Kamis (12/9/2024) di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Anggana dan dihadiri oleh 25 pelaku usaha dari berbagai sektor.

Baca  BRIDA Kutim Gencarkan Sosialisasi PTO Tata Kelola Karang Taruna untuk Peningkatan Pembangunan Desa

Andi Wahyuni, perwakilan dari DPMPTSP Kutai Kartanegara, membuka acara ini dengan menyampaikan pentingnya pemahaman baru mengenai perizinan berbasis risiko yang kini diterapkan.

“Pengawasan berbasis risiko ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pelaku usaha, baik UMK maupun non-UMK, memahami dan mematuhi aturan yang berlaku dalam menjalankan aktivitas usahanya,” ujar Andi.

Materi sosialisasi mengarahkan para peserta untuk mengisi LKPM dengan tepat dan akurat, sebuah kewajiban yang harus dipenuhi untuk mendukung upaya peningkatan investasi.

Baca  Lepas Takbiran Keliling Idul Adha di Tenggarong, Bupati Kukar Ajak Masyarakat Jaga Ketertiban

“LKPM tidak hanya sekedar laporan, tapi juga alat penting bagi pemerintah untuk memonitor dan mengevaluasi perkembangan investasi yang terjadi,” jelas Andi.

Peserta yang hadir berasal dari Kecamatan Sanga-Sanga dan sekitarnya, yang merupakan wilayah dengan kegiatan ekonomi yang dinamis. Dengan pengetahuan baru ini, diharapkan mereka dapat melaksanakan pengisian laporan dan mematuhi regulasi dengan lebih baik.

Diskusi yang terjadi pada sesi tanya jawab menunjukkan antusiasme peserta. Mereka aktif bertanya tentang cara menghadapi tantangan dalam mengisi LKPM dan bagaimana strategi menghadapi pengawasan perizinan yang kini lebih ketat.

Baca  FGD Ekonomi Hijau di Kaltim, Fokus Proyek GESIT dan GER

Kegiatan ini ditutup dengan harapan agar semua informasi dan pemahaman yang diperoleh dari sosialisasi dapat diterapkan oleh para peserta, sehingga sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dapat terjalin kuat, mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kutai Kartanegara dan sekitarnya.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button