OJK Sarankan Ibu Hindari Generasi Sandwich, Investasikan Bukan Hanya pada Anak

Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK (Foto: Dok Pribadi)

Editorialkaltim.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak para ibu untuk menghindari pembentukan generasi sandwich. Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, menekankan pentingnya persiapan untuk masa pensiun tanpa mengandalkan bantuan finansial dari anak-anak mereka.

“Setelah kita membiayai pendidikan anak, jangan ada ekspektasi mereka yang akan menopang kehidupan kita di masa tua. Jika mereka berkeinginan melakukannya, itu adalah bentuk bakti dan pengumpulan pahala bagi mereka. Namun, kita perlu siap secara mandiri,” ungkap Friderica di acara yang diselenggarakan di Gedung Perpustakaan Nasional Salemba, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (23/4/2024).

Istilah generasi sandwich mengacu pada orang dewasa yang bertanggung jawab atas kebutuhan finansial tiga generasi: orang tua, diri sendiri, dan anak-anak mereka.

Penegasan ini diberikan dalam acara edukasi keuangan khusus perempuan yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Kartini, yang jatuh pada tanggal 21 April setiap tahunnya.

Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan pemahaman keuangan di kalangan para ibu.

Menurut Friderica, perempuan tidak perlu memulai usaha untuk menyiapkan masa tua. Alternatif lain, seperti investasi di emas atau reksadana, dapat dipilih sebagai sarana mempersiapkan keuangan masa depan.

“Jika tidak terjun ke dunia bisnis, tidak masalah, ada pilihan lain seperti investasi di berbagai instrumen. Mari kita semua, selagi masih muda dan kuat, bersemangat untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik,” tutupnya dengan semangat. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version