Editorialkaltim.com – Pelaksanaan sistem parkir elektronik terus menjadi sorotan DPRD Samarinda. Kali ini disampaikan oleh Anggota Komisi I Nursobah. Dia menilai, Pemkot perlu menjalin kerja sama ke Perguruan Tinggi untuk kembangkan e-parking.
“Ini jadi wujud pertumbuhan ekonomi putra daerah dengan aplikasi IT,” ujar Nursobah.
Rencana penerapan e-parking sudah ada sejak lama. Hanya saja, teknologi pemerintahan belum maksimal apalagi policy belum tentu dapat direalisasikan khususnya jika seorang kepala daerah belum paham bahwa IT bisa membawa banyak perubahan mendasar dan menghasilkan “cuan.”
Dia menilai, perlu Sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk ikut andil dalam menyukseskan dan merancang eletronik parking (e-parking). Bekerjasam dengan perguruan tinggi adalah salah satu jawwabannya.
“Misalkan, mahasiswa saya di kampus STMIK Wicida adalah pemenang lomba hacketon beberapa tahun lalu di Kaltim. Inovasi mereka para mahasiswa banyak yang berbuah manis. Karena mencipta aplikasi salah satunya e-parking, ini bisa kita maksimalkan” pungkasnya.
Diakui Nursobah, SDM di Kaltim tergolong mempumpuni untuk membuat aplikasi yang inovatif, punya daya jual dan dan bermanfaat.
“Sebagai pimpinan perguruan Tinggi IT Kaltim, saya bangga. Banyak masahsiswa kita yang mahasiswa kita meraih prestasi hingga ke nasional dalam 3 tahun terakhir dalam dunia programing. Hal ini menjelaskan, kita punya SDM yang cukup memumpuni membantu kinerja Pemkot,” terangnya.
[NFA-2]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.
-
-
-
-
-
