gratispoll
KaltimSamarinda

Novan Soroti Balapan Liar di Samarinda, Sudah Seperti Budaya

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie (Foto: Editorialkaltim/Nita)

Editorialkaltim.com – Fenomena balapan liar di sejumlah ruas jalan Kota Samarinda masih jadi masalah klasik yang belum tuntas. Aksi kebut-kebutan pada malam hari ini bukan hanya membahayakan pelaku, tapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan lain.

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menilai praktik balapan liar di kota ini sudah berlangsung lama dan seolah-olah melekat dalam kehidupan anak muda. “Balapan liar di Samarinda ini seperti sudah menjadi budaya, karena tiap tahun selalu ada dan sudah terjadi sejak dulu,” ujar Novan, Rabu (10/9/2025).

Baca  DPRD Samarinda Pantau Langkah Pemkot Dirikan SMA Taraf Internasional

Novan menegaskan, aksi ugal-ugalan di jalan umum sangat rawan menimbulkan kecelakaan. Karena itu, ia meminta aparat kepolisian bertindak tegas demi menekan angka pelanggaran. “Potensi kecelakaannya cukup tinggi, jadi perlu ada tindakan nyata dari pihak kepolisian. Namun kita juga menghimbau anak-anak muda agar sadar akan bahayanya,” tambahnya.

Ia mengingatkan, Pemerintah Kota Samarinda sebenarnya sudah menyediakan sirkuit resmi sebagai sarana menyalurkan hobi otomotif. “Kita punya sirkuit yang bisa digunakan untuk balapan. Jadi, seharusnya mereka bisa menyalurkan hobi di sana, bukan di jalan umum,” ucapnya.

Baca  Peresmian Pusban Bontang Kuala, Heri Keswanto Sebut Lebih Memudahkan Masyarakat

Menurut Novan, sinergi antara pemkot dan kepolisian penting untuk menciptakan mekanisme penyediaan wadah resmi bagi pecinta otomotif. Bahkan, ia tidak menutup ruang jika ada kegiatan balap di luar event resmi, selama tetap berada dalam pengawasan. “Minimal dalam pantauan pihak berwenang, supaya bisa mengurangi potensi balapan liar di jalanan umum,” jelasnya.

Politisi tersebut mengaku prihatin karena aksi balapan liar kerap menimbulkan keresahan warga, apalagi di jam-jam rawan kecelakaan. DPRD Samarinda pun menyatakan dukungan penuh terhadap langkah kepolisian dan pemerintah daerah dalam memberantas fenomena ini.

Baca  Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal, Laila Sarankan Pembentukan Pusat UMKM

“Harapan kita ada tindakan nyata agar bisa meminimalisir aksi balapan liar. Intinya, anak-anak muda tetap bisa menyalurkan bakatnya, tapi lewat jalur resmi dan aman,” pungkasnya. (nit/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button