Kutim

Menuju Smart City, Diskominfo Staper Kutim Gelar Rakor Lintas Perangkat Daerah

Sekretaris Diskominfo Staper Kutim, Rasyid. (Istimewa)

Editorialkaltim.com – Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas Perangkat Daerah, sebagai langkah lanjutan dalam proses peningkatan Kutai Timur menjadi Smart City, Jumat (17/11/2023).

Sekretaris Diskominfo Staper Kutim, Rasyid yang membuka acara tersebut, menekankan pentingnya pengembangan Smart City yang berlandaskan pada enam pilar: Smart Living, Smart Society, Smart e-Governance, Smart Economy, Smart Environment, dan Smart Branding. Agenda rapat kali ini terfokus pada pelengkap dokumen pendukung untuk menerapkan prinsip-prinsip ini di Kutim.

Baca  Yusri Yusuf Kawal Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Kutai Timur

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari presentasi yang dilakukan sehari sebelumnya, yang juga dihadiri Wakil Bupati Kasmidi Bulang,” ujar Rasyid.

Penerapan Smart City di Kutim, lanjut Rasyid, membutuhkan kolaborasi antara semua stakeholder, termasuk masyarakat. Ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dengan memanfaatkan teknologi informasi, guna meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan kesejahteraan warga.

Baca  Bupati Ardiansyah Hadiri Halal Bihalal di Rantau Pulung

“Kutai Timur telah masuk dalam daftar 100 kota di Indonesia yang ditargetkan menuju Smart City oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Meskipun masih dalam proses pencapaian, evaluasi terus dilakukan oleh Kominfo bersama tim independen untuk mencapai tujuan ini,” ungkapnya.

Selain evaluasi, Rasyid juga menyoroti pengembangan masterplan 2022-2027 oleh Diskominfo. Masterplan ini dirancang untuk menciptakan pengembangan informasi yang berkelanjutan dan didukung oleh enam pilar Smart City. Penilaian dan evaluasi berkelanjutan dari tim Assesor akan memastikan keberlanjutan program ini.

Baca  Trail Game Championship Arkazak III Resmi Dibuka, Wabup Kutim Sebut Jadi Ajang Wisata Komunitas Otomotif

“ Smart City bukan hanya tugas Diskominfo Staper Kutim, melainkan tanggung jawab bersama semua Perangkat Daerah. Diskominfo bertindak sebagai fasilitator dalam menyediakan teknologi informasi, namun implementasi program tetap bergantung pada kerja masing-masing Perangkat Daerah,” pungkasnya. (nfa/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button