
Editorialkaltim.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) siap menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI Tahun 2025. Agenda lima tahunan ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa–Rabu, 22–24 Desember 2025 atau bertepatan dengan 2–4 Rajab 1447 Hijriah, di Hotel Puri Samarinda.
Musda ke-XI MUI Kaltim mengusung tema “Meneguhkan Peran Ulama dalam Menjaga Kesatuan Bangsa dan Kesejahteraan Umat”. Tema tersebut diharapkan menjadi pijakan strategis dalam memperkuat peran ulama menghadapi dinamika sosial dan kebangsaan ke depan.
Wakil Ketua Umum MUI Kaltim, KH Muhammad Haiban, memastikan seluruh persiapan Musda telah memasuki tahap akhir. Panitia, kata dia, telah menggelar sejumlah rapat koordinasi untuk memastikan kesiapan teknis, mulai dari lokasi kegiatan hingga kehadiran peserta.
“Saya menerima laporan dari panitia bahwa MUI Pusat serta MUI kabupaten/kota se-Kaltim telah menyatakan kesiapan hadir. Panitia juga telah menyiapkan kamar untuk masing-masing utusan,” ujar KH Muhammad Haiban, Senin (22/12/2025).
Ia menjelaskan, panitia menanggung akomodasi dan konsumsi seluruh peserta selama kegiatan berlangsung. Sementara itu, biaya transportasi dari daerah asal ke lokasi Musda menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.
Musda ke-XI MUI Kaltim juga dipastikan akan dihadiri Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, yang dijadwalkan membuka kegiatan secara resmi. Dari MUI Pusat, sejumlah pimpinan turut hadir, di antaranya Ketua MUI Pusat KH Mashuril Khamis, Wakil Sekretaris Jenderal KH Dr. HM Rafiqul Umam, serta KH Dr. Rahmad Hidayat. Seluruh MUI kabupaten/kota se-Kaltim juga telah mengonfirmasi kehadiran.
Dalam Musda kali ini, terdapat tiga agenda utama yang akan dibahas, yakni laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, pembahasan program kerja, serta pemilihan pengurus baru MUI Kaltim untuk masa khidmat 2025–2030.
Selain agenda organisasi, Musda ke-XI MUI Kaltim juga dirangkai dengan kegiatan penggalangan dana bagi korban banjir bandang di Sumatera. Kegiatan sosial ini menjadi wujud kepedulian MUI terhadap musibah kemanusiaan yang terjadi di daerah lain.
Untuk menyemarakkan Musda, panitia mengajak seluruh pengurus MUI, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan, serta masyarakat luas untuk turut menyampaikan ucapan selamat Musda melalui berbagai media.
“Kami berharap ucapan selamat Musda ini bisa menggema luas, dari kota hingga ke desa, agar masyarakat mengetahui dan ikut merasakan gaung Musda MUI Kaltim,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Organizing Committee (OC) Musda ke-XI MUI Kaltim, KH Maksun Arif, menjelaskan bahwa pembukaan resmi Musda akan digelar pada Selasa (22/12/2025). Acara diawali dengan sambutan Ketua Umum MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid, dilanjutkan penggalangan dana yang dipandu Selamat Said, serta sambutan Gubernur Kaltim yang sekaligus membuka kegiatan.
“Musda MUI XI ini kami rangkai dengan penggalangan dana untuk korban bencana alam di Sumatera. Karena itu, kami juga mengundang para pengusaha dan dermawan agar dapat mengulurkan bantuan bagi saudara-saudara kita yang terdampak,” ujar Maksun Arif.
Usai pembukaan, rangkaian Musda akan dilanjutkan dengan Rapat Pleno pengesahan tata tertib dan jadwal, laporan Ketua Umum, rapat komisi, rapat pleno lanjutan, hingga rapat formatur.
“Rapat pleno terakhir akan mengesahkan seluruh hasil musyawarah, dilanjutkan sambutan Ketua Umum terpilih dan perwakilan MUI Pusat, sekaligus menutup seluruh rangkaian Musda,” pungkasnya.(adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.



