Menko Luhut Sebut Starlink Lebih Murah dari Layanan Internet Lain

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Instagram /Luhut Binsar Pandjaitan)

Editorialkaltim.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut layanan internet satelit Starlink akan ditawarkan dengan tarif yang lebih kompetitif dibandingkan dengan penyedia layanan internet lainnya.

Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers Ekspedisi bersama Indonesia-OceanX yang berlangsung di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada Rabu (15/5/2024).

Luhut menyatakan layanan ini akan dapat diakses oleh masyarakat umum dengan biaya yang lebih terjangkau.

“Memang lebih murah, layanan ini terbuka untuk masyarakat umum,” ungkap Luhut, tanpa memberikan detail lebih lanjut mengenai perbandingan biaya dengan layanan internet lain.

Dari informasi yang dihimpun di situs resmi Starlink Indonesia, layanan internet yang dimiliki oleh Elon Musk ini menawarkan paket internet rumahan dengan harga mulai dari Rp750 ribu per bulan yang sudah termasuk kuota internet tanpa batas.

Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan saran perangkat keras yang berfungsi sebagai penerima sinyal dengan harga Rp7,8 juta.

Starlink menjanjikan, “Internet berkecepatan tinggi yang andal, di mana pun Anda berada dengan harga Rp750.000 per bulan dan biaya perangkat keras sebesar Rp7.800.000,” meskipun tidak spesifik menyebutkan detail kecepatan internet yang ditawarkan.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyatakan konektivitas yang merata sampai ke pelosok merupakan kunci utama dalam mencapai transformasi digital yang inklusif.

Namun, diakui menyediakan akses konektivitas di negara kepulauan sebesar Indonesia merupakan tantangan yang besar. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan alternatif dan inovasi teknologi untuk mengintegrasikan seluruh masyarakat ke dalam jaringan internet, membuka akses terhadap informasi dan peluang yang lebih luas.

“Peningkatan layanan bagi masyarakat dan kepentingan nasional adalah prioritas utama kita,” ungkap Budi Arie dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (11/5/2024).

Lebih lanjut, Budi Arie memastikan inovasi di sektor ini akan terus dijaga melalui praktik kompetisi yang sehat. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan regulasi yang setara untuk semua pemain di industri ini, termasuk untuk perusahaan lokal dan Starlink dari Amerika Serikat.

“Kompetisi yang adil dan kesetaraan dalam bermain akan mendorong lahirnya inovasi. Tidak ada yang bisa menghambat kemajuan teknologi,” tegasnya. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version