Alasan Keberlanjutan, Luhut Umumkan Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Humas Setkab)

Editorialkaltim.com – Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, hari ini secara resmi mengumumkan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, untuk Pemilihan Presiden 2024. Dalam pernyataannya, Luhut menekankan pentingnya keberlanjutan dalam memilih pemimpin.

“Jadi saya sampaikan kesimpulan saya saudara-saudara sekalian sebangsa dan setanah air. Kita pilih orang yang tepat menjadi Presiden Republik Indonesia. Tanggal 14 ini tepat. Saya pribadi memilih Pak Prabowo. Alasan yang sederhana, berkelanjutan,” kata Luhut melalui Instagram pribadinya pada Sabtu (3/2/2024).

Mengenang kembali kejadian pada 14 Juli 2019, Luhut mengisahkan pertemuan simbolis antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto di dalam MRT, sebagai momen persatuan dua rival politik yang dahulu bertanding di pemilu. Menurut Luhut, pertemuan tersebut terjadi karena kebesaran hati Presiden Jokowi dan keikhlasan Prabowo.

Luhut, yang mengenal Prabowo selama 40 tahun sejak masa mereka di Korps Baret Merah, menggambarkan Prabowo sebagai pribadi yang konsisten, berani, dan rasional. Luhut juga menyebut Prabowo sebagai seseorang yang penuh idealisme dan patriotisme.

Pilihan Prabowo menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden disambut positif oleh Luhut. Ia menilai, ini menunjukkan sikap Prabowo yang tidak meremehkan orang lain dan memberikan peluang pada generasi muda.

Kombinasi idealisme Prabowo dan representasi anak muda dalam diri Gibran, menjadi alasan Luhut mendukung pasangan ini di Pilpres 14 Februari 2024, demi kontinuitas kepemimpinan menuju visi Indonesia Emas 2045.

Luhut juga berharap masyarakat memilih pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman, yang telah diajarkan oleh pandemi, konflik geopolitik, dan ancaman perubahan iklim. Menurutnya, Indonesia memerlukan pemimpin yang berani dan dapat bersahabat dengan berbagai negara. Namun, yang terpenting adalah menjalankan pesta demokrasi ini dengan suka cita, santun, dan bersatu.

“Karena siapapun yang terpilih menjadi pemimpin, pemenang sesungguhnya adalah rakyat Indonesia,” pungkas Luhut. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version