Menaker Akui Jumlah PHK di RI Meningkat, Tembus 46 Ribu Hingga Agustus 2024
Editorialkaltim.com – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengakui peningkatan angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) belakangan ini. Namun, Ida menegaskan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya menekan angka PHK dengan berbagai inisiatif.
“Memang kita akhir-akhir ini banyak mengalami PHK. Kita terus memitigasi agar jangan sampai PHK itu terjadi. Upaya-upaya itu ternyata alhamdulillah karena kita pertemukan antara manajemen dengan pekerja, itu bisa menekan terjadinya PHK,” katanya saat di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).
Meski ada tren kenaikan, Ida berharap angka PHK tidak lebih tinggi dari tahun 2023. Sejauh ini, Kemnaker mencatat jumlah PHK mencapai 46.240 dari awal tahun hingga akhir Agustus.
Upaya lain yang ditempuh Kemnaker adalah membuka lowongan pekerjaan lewat bursa kerja nasional. Menurut Ida, ada 178.000 lowongan pekerjaan yang dibuka dalam bursa kerja yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.
“Ya memang naik tapi kita mudah-mudahan angkanya tidak lebih tinggi dari tahun 2023, makanya kita terus lakukan mitigasi. Di samping itu tentu lapangan kerja baru kita create, kemarin kita laksanakan job fair nasional, itu cukup tinggi lowongan yang tersedia, 178 ribu lowongan pekerjaan yang tersedia. Pada waktu itu memang yang melamar 93 ribu,” jelas Ida.
Menurut Ida, masih ada ruang yang bisa dimanfaatkan untuk menyerap tenaga kerja yang sebelumnya kena PHK. Ia menyebut sektor yang mendominasi jumlah PHK adalah industri padat karya seperti tekstil, garmen, hingga alas kaki.
“Yang begini kan meskipun kita tentu sedih mendengarkan ada PHK tapi gembira ketika ada lowongan kerja baru,” tutup Ida. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.