Mantapkan Integrasi Pemerintahan dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kutai Barat Wujudkan UHC 100% Sejak 2018 hingga 2025

Editorialkaltim.com – Kabupaten Kutai Barat (18/12/2025) kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat. Sejak tahun 2018 hingga 2025, Kabupaten Kutai Barat secara resmi berhasil mencapai dan mempertahankan Universal Health Coverage (UHC), yang menandakan bahwa 100 persen penduduknya telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hingga Desember 2025, tingkat keaktifan peserta JKN di Kutai Barat tercatat mencapai 95,76 persen. Capaian ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat tidak hanya terdaftar, tetapi juga aktif memanfaatkan perlindungan kesehatan yang disediakan melalui Program JKN.
Keberlanjutan UHC selama tujuh tahun berturut-turut (2018 – 2025) merupakan hasil dari sinergi yang kuat antara Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dan BPJS Kesehatan. Kolaborasi tersebut memastikan seluruh masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan secara menyeluruh, mulai dari upaya promotive, preventif, pelayanan kuratif, hingga rehabilitatif sesuai dengan standar pelayanan kesehatan yang ditetapkan secara nasional.
Sebagai bentuk komitmen nyata pemda terhadap keberlanjutan UHC, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp29,8 miliar untuk mendukung keberlanjutan UHC, dengan potensi kuota Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 65.000 warga kutai barat. Langkah ini dinilai strategis dalam menjamin perlindungan kesehatan masyarakat, khususnya kelompok rentan dan kurang mampu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat, Dr. dr. Ritawati Sinaga, M.Si, menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja berbagai lintas sektor.
“Kami Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat akan terus berkomitmen untuk mempertahankan UHC sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan agar manfaat JKN benar-benar dirasakan secara optimal oleh masyarakat kabupaten kutai barat,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, turut menegaskan komitmen bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan pembenahan layanan kesehatan.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan, baik dari segi sarana dan prasarana fasilitas kesehatan maupun penambahan dokter spesialis, tentunya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” Ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan BPJS Kesehatan Kabupaten Kutai Barat sangat mengapresiasi konsistensi Kutai Barat dalam mendukung Program JKN.
“Kutai Barat merupakan salah satu daerah yang menunjukkan komitmen kuat terhadap perlindungan kesehatan masyarakat. Sinergi yang terbangun dengan pemerintah daerah sangat mendukung keberlangsungan UHC,” ungkapnya.
Kabupaten Kutai Barat terus meneguhkan perannya sebagai daerah yang konsisten mendukung transformasi sistem kesehatan nasional demi terwujudnya masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera.(as/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.


