gratispoll
Kukar

Loa Ulung Resmikan Koperasi Merah Putih, Dorong Sinergi Perikanan dan Pariwisata

Editorialkaltim.com – Pemerintah Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), resmi membentuk Koperasi Merah Putih sebagai upaya memperkuat ekonomi lokal. Koperasi ini diproyeksikan menjadi motor penggerak dalam mendukung sektor perikanan dan pariwisata, dua bidang unggulan di wilayah tersebut.

Kepala Desa Loa Ulung, Hermi Kuaria, menjelaskan bahwa koperasi dibentuk dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk pelaku UMKM dan PKK. Fokus awal koperasi ini adalah mendukung para pembudidaya ikan di sepanjang Sungai Mahakam. “Keramba sudah banyak berdiri. Maka koperasi akan mempermudah distribusi pakan dan bibit ikan secara kolektif,” kata Hermi.

Baca  Warga Antusias Sambut Koperasi Merah Putih di Desa Rempanga

Ia menambahkan, koperasi didesain sebagai penopang kegiatan usaha keramba, yang tidak hanya berdampak ekonomi, tetapi juga mendukung pengembangan pariwisata sungai. “Koperasi ini bukan sekadar wadah jual beli, tapi bagian dari strategi besar menjadikan Loa Ulung desa mandiri dengan daya saing wisata,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hermi memastikan bahwa koperasi tidak akan berbenturan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Keduanya akan berjalan sinergis dengan sektor usaha yang berbeda. BUMDes Loa Ulung sendiri kini fokus pada jasa transportasi dan penyewaan perlengkapan seperti tenda dan kursi. “Pickup milik BUMDes dimanfaatkan warga untuk distribusi hasil panen, termasuk hasil keramba,” ujarnya.

Baca  Edi Damansyah Minta Petani Bangun Rejo Harus Beralih dari Tradisional ke Mekanisasi

BUMDes Loa Ulung telah berdiri selama hampir lima tahun, meski sempat vakum dua tahun akibat pandemi. Kini, setelah kembali aktif, BUMDes sudah mampu menyumbang Pendapatan Asli Desa (PAD), meskipun masih dalam jumlah terbatas. “Tahun ini pendapatan tertinggi sekitar tiga juta rupiah. Tapi keberlanjutan jauh lebih penting dari sekadar angka,” tambah Hermi.

Baca  Desa Loa Pari Siapkan Revitalisasi Bank Sampah, Terkendala Ketersediaan Lahan

Ia menyebut, lewat penguatan kelembagaan seperti koperasi dan BUMDes, Desa Loa Ulung ingin menghindari pola ekonomi individualistik. Dengan sistem yang terorganisir, desa berharap mampu meningkatkan efisiensi usaha masyarakat.

Hermi berharap kehadiran koperasi menjadi momentum pembenahan sistem ekonomi desa secara menyeluruh. Selain mendukung produksi, koperasi juga diharapkan menjadi mitra promosi wisata dan produk unggulan desa ke pasar yang lebih luas.(Roro/adv)
 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button