Samarinda

Krisis Air di Pondok Surya, DPRD Tegaskan Kontraktor Harus Tanggung Jawab 

Krisis Air di Pondok Surya, DPRD Tegaskan Kontraktor Harus Tanggung Jawab. (istimewa).

Editorialkaltim.com – Krisis air yang menerpa warga Perum Pondok Surya Indah, Jalan PM Noor, Samarinda selama 3 minggu memicu respons cepat dari Wali Kota, Andi Harun. Namun, DPRD Samarinda menilai bahwa fokus tindakan seharusnya lebih diarahkan pada kontraktor.

Setelah mendapat banyak keluhan, Walikota Andi Harun langsung bergerak cepat meninjau lokasi, memeriksa aliran air dan proyek drainase terkait. Dalam kunjungannya, Wali Kota menunjukkan ketidakpuasannya dan memberi ultimatum 3 hari kepada kontraktor proyek dan Perumdam Tirta Kencana untuk menyelesaikan masalah.

Baca  Partai Demokrat Resmi Dukung Andi Harun-Saefuddin Zuhri di Pilkada Samarinda 2024

Laila Fatihah, Anggota Komisi II DPRD Samarinda, menanggapi situasi tersebut dengan mendesak agar pihak ketiga atau kontraktor menjadi sorotan utama. “Ketika pekerjaan dikerjakan oleh pihak ketiga, tanggung jawab harus jatuh kepada mereka. Ini berarti harus ada pemutusan kontrak jika perlu,” ujar Laila.

Laila menambahkan, “Prosedur bagi pegawai tentu berbeda. Namun, fokus seharusnya pada pihak ketiga yang mengerjakan proyek tersebut. Kita harus lebih hati-hati dalam memberikan pernyataan yang berpotensi menjadi boomerang dan harus lebih objektif dalam menilai.”

Baca  Evaluasi Aplikasi Srikandi Versi 3 Permudah Administrasi Sekolah di Kaltim

Terkait evaluasi kinerja kontraktor, Laila menekankan pentingnya pengawasan yang intensif. “Setiap kesalahan, sekecil apa pun, harus segera diperbaiki. Jangan ragu untuk mem-blacklist kontraktor yang tidak kooperatif. Kejadian seperti ini sudah banyak terjadi, kita tidak boleh biarkan terulang.”

Pengawasan ketat, menurut Laila, bukan hanya untuk menjamin kualitas pekerjaan, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan terhadap hak warga. “Jangan sampai masyarakat yang menjadi korban karena ketidakprofesionalan pihak ketiga. Jika mereka tidak kooperatif, lebih baik tidak bekerjasama lagi,” pungkasnya.

Baca  Alternatif Beras Murah dari Bulog untuk Masyarakat Samarinda

Wali Kota Andi Harun belum memberikan tanggapan lebih lanjut terkait saran dari DPRD ini. Namun, diharapkan ada langkah konkret yang diambil untuk memastikan ketersediaan air bagi warga Samarinda di masa mendatang. (lin/adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker