Komisi II Samarinda Ajak Pemerintah Matangkan Relokasi Pedagang Pasar Pagi
Editorialkaltim.com – Perencanaan pemindahan Pasar Pagi di Samarinda menjadi sorotan. Komisi II DPRD Samarinda menggelar rapat dengan pedagang Pasar Pagi untuk membahas rencana relokasi yang diajukan oleh Pemkot Samarinda pada Kamis (5/10/2023) Diketahui, pasar yang telah berdiri sejak 1960-an itu direncanakan untuk dibangun ulang.
Mayoritas pedagang menyetujui rencana pemindahan. Meski demikian, mereka berharap bisa dilakukan setelah perayaan Idul Fitri tahun depan. Permintaan ini bertentangan dengan rencana Pemkot yang ingin memindahkan mereka sejak bulan ini. Laila, salah satu anggota DPRD, menyoroti kekhawatiran pedagang terkait lokasi baru.
Dalam rapat tersebut, pedagang menyatakan kesediaannya untuk pindah namun menekankan perlunya perencanaan yang matang.
“Ada keresahan di kalangan pedagang karena perencanaannya yang kurang matang,” kata Laila yang berasal dari Partai Persatuan Pembangunan.
Dengan kejadian ini, Laila berharap Dinas Perdagangan Samarinda dapat menentukan lokasi yang sesuai untuk pedagang dan berdiskusi dengan mereka untuk mencapai kesepakatan.
Laila menegaskan bahwa keputusan terkait relokasi harus berdasarkan analisis teknis yang objektif, bukan berdasarkan pendapat pribadi.
“Makanya kami berencana untuk mengadakan pertemuan lanjutan dengan OPD terkait, agar rencana relokasi ini lebih matang. Dari rapat sebelumnya, belum ada kesepakatan internal di OPD, sehingga perlu diskusi lebih lanjut,” tegas Laila.
Laila berharap, melalui pertemuan-pertemuan tersebut, kedua pihak dapat mencapai kesepakatan yang memenuhi kebutuhan dan harapan semua pihak, khususnya pedagang Pasar Pagi yang telah berkontribusi besar bagi perekonomian Samarinda selama ini.(lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
