KaltimPenajam Paser Utara

Ketua DPRD PPU Optimis Distribusi Air Bersih Berjalan Lancar di 2026

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Raup Muin

Editorialkaltim.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Raup Muin, mengungkapkan optimisme terkait kelancaran distribusi air bersih yang direncanakan mulai berjalan di tahun 2026. Hal ini disampaikan dalam dukungannya terhadap realisasi program pelayanan air bersih di wilayah Benuo Taka.

“Kita berharap rencana ini segera dilaksanakan sehingga tahun depan pendistribusian air bersih sudah lancar ke masyarakat,” ujar Raup Muin kepada awak media, Rabu (9/4/2025).

Ia menambahkan, saat ini pihak terkait tengah berada pada tahap penyiapan berbagai kebutuhan teknis, termasuk alat dan infrastruktur pendukung distribusi air bersih.

Baca  Pjs Bupati Paser Kagum MCC Malang, Ingin Tiru untuk Dongkrak PAD

Dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani Bupati PPU, Mudyat Noor, Direktur Utama PT. ITCI Kartika Utama yang juga CEO dari Group Arsari, Hashim S. Djojohadikusumo serta Direktur Utama PT Arsari Tirta Pradana, Wilhelmus Theodorus M. Smits, tercatat adanya kerja sama pelayanan air bersih yang mencakup wilayah Kabupaten PPU, Ibu Kota Nusantara (IKN), dan sekitarnya.

Baca  Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Tekankan Sinergi untuk Kesuksesan Pembangunan IKN

“Mekanismenya seperti apa saya belum tahu pasti, tetapi yang jelas, masing-masing pihak, baik perusahaan maupun pemerintah tentu punya hak dan kewajiban,” terang Raup.

Di sisi lain, Mudyat Noor, menyatakan bahwa ketersediaan air bersih merupakan aspek penting dalam pembangunan daerah.

“Hingga saat ini pemerintah Kabupaten PPU baru mampu mensuplai air bersih kepada masyarakat di bawah empat puluh persen,” ungkap Mudyat.

Mudyat menambahkan bahwa melalui kesepakatan bersama ini, diharapkan tercipta sinergi yang efektif dalam penyediaan air bersih.

Baca  John Kenedi Soroti Keterbatasan Ruang UMKM, Minta Pemkab Buka Kawasan Ekonomi Baru

“Penyediaan air bersih membutuhkan upaya komprehensif, mulai dari identifikasi potensi sumber air, perencanaan, pembangunan infrastruktur, hingga operasional dan pemeliharaan,” jelasnya.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di Kabupaten PPU, terutama di beberapa wilayah yang belum terlayani oleh sistem penyediaan air minum yang memadai.(ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button