gratispoll
Bontang

Ketua DPRD Bontang Soroti Kinerja Disporapar-Ekraf, Sebut Pengelolaan Administrasi Semrawut

Editorialkaltim.com – Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menyampaikan kritik tajam terhadap Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporapar-Ekraf) Bontang terkait kegagalan pencairan dana hibah untuk organisasi olahraga. Ia menilai instansi tersebut tidak serius dalam menjalankan perannya dan menyebut pengelolaan administrasinya semrawut.

Pernyataan itu disampaikan Andi Faiz dalam rapat paripurna ke-9 masa sidang III DPRD Bontang, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Senin malam (23/6/2025).

Baca  Ketua Komisi II DPRD Bontang Soroti Dugaan Penyalahgunaan Lapak Pasar

“Kepala dinasnya sendiri aja tidak berani. Karena dia tidak berani, akhirnya dia tidak mau cairkan,” ujarnya dengan nada kesal.

Menurutnya, Disporapar-Ekraf gagal menyiapkan dokumen administratif berupa Surat Keputusan (SK) verifikasi yang menjadi dasar pencairan dana hibah. Ketiadaan SK tersebut berdampak pada tertundanya program pembinaan atlet oleh sejumlah organisasi seperti KONI, KORMI, Bapopsi, dan NPC.

“Ini hanya soal SK verifikasi yang tidak disiapkan. Kelihatannya sepele, tapi dampaknya sangat besar. Atlet-atlet kita bisa gagal bertanding,” ujarnya.

Baca  DPRD Bontang Terima Kunjungan Sosialisasi Harmonisasi Raperda

Lebih lanjut, politisi Partai Golkar ini mengingatkan bahwa anggaran hibah tersebut sudah disetujui DPRD dan tercantum dalam APBD 2024. Ia menegaskan bahwa kegagalan ini tidak ada kaitannya dengan kebijakan DPRD maupun pemerintahan baru yang saat ini menjabat.

“Padahal DPRD sudah menyetujui anggaran itu. Pemerintahan baru ini tidak mengerti sama sekali alur-alur administrasi di periode ini,” tambahnya.

Dana hibah untuk KONI sendiri tercatat mencapai Rp5 miliar. Namun hingga saat ini belum bisa dicairkan karena kendala teknis dari pihak Disporapar-Ekraf.

Baca  Jelang Pilkada, Rustam Minta Masyarakat Jaga Kondusifitas

Andi Faiz pun menyesalkan sikap kepala dinas yang terkesan menyepelekan permasalahan tersebut. Ia mendesak agar pihak Disporapar-Ekraf segera mencari solusi konkret, bukan sekadar menyampaikan konsekuensi.

“Yang dibutuhkan sekarang bukan hanya tanggung jawab, tapi solusi nyata. Ini akan berimbas ke banyak pihak, termasuk atlet, pelatih, dan orang tua mereka,” pungkasnya. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button