Kemlu: Indonesia Tunggu Lampu Hijau PBB untuk Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza
Editorialkaltim.com – Indonesia memperjelas posisinya terkait pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan, pengiriman pasukan baru akan terlaksana bila mendapat mandat resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini ditegaskan oleh Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat.
“Pengiriman misi perdamaian ke Gaza menunggu keputusan PBB. Saat ini, belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai penggelaran Peace Keeping Operations (PKO) di wilayah tersebut,” ujar Rolliansyah dalam konferensi pers, Selasa (18/6/2024).
Ia menambahkan, fokus utama pemerintah saat ini adalah mendorong terciptanya perdamaian melalui upaya gencatan senjata.
“Detail mengenai jumlah, komposisi, dan keahlian yang diperlukan untuk misi tersebut akan disesuaikan berdasarkan kondisi di lapangan,” tuturnya.
Sebelumnya, dukungan serupa juga datang dari Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, yang menyetujui rencana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian dan tenaga medis ke Gaza. Meutya menekankan pentingnya inisiatif tersebut dalam upaya menciptakan kondisi stabil di Gaza.
“Kami mendukung penuh rencana pengiriman pasukan penjaga perdamaian Indonesia ke Gaza. Kami juga telah mendengar bahwa Kementerian Pertahanan RI sedang mempersiapkan tenaga medis serta rencana pendirian rumah sakit lapangan,” jelas Meutya pada pertemuan dengan media awal bulan ini.
Politisi dari Fraksi Golkar itu juga menambahkan, “Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam penjagaan perdamaian sejak 1957 dan siap berkontribusi lagi, tentunya setelah mendapat mandat dari PBB.” (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.